Pergoki Aksi Pembunuhan Anak, Misem Dibekap dan Nyaris Dieksekusi Sang Cucu, 5 Tahun Bungkam

Nenek yang anak dan cucunya dibunuh keluarga sendiri rupanya tahu mengenai aksi para pelaku, ia diancam akan dibunuh cucunya jika berani buka suara.

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019). 

"Pada saat ketahuan itulah Misem dibekap hingga membuat gigi dari Misem copot satu," imbuhnya.

Karena syok dan dibekap oleh Irvan, Misem akhirnya pingsan dan kemudian dibawa oleh Irvan dan Putra.

Bahkan salah satu cucunya itu berencana untuk menghabisi nyawa Misem juga.

"Pada saat itu sempat terjadi debat antara Irvan dan Putra yang mana Irvan menginginkan agar Misem juga ikut dibunuh.

Namun tersangka Saminah menolak, sebab dia merasa, Misem adalah ibunya," katanya.

Misem yang kala itu tidak menyaksikan pembunuhan tersebut, tetapi karena pernah disekap dan diancam Misem tidak mau menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya sendiri, yaitu Edi.

Jenazah Pupung dan Dana Dimakamkan Dalam Satu Liang Kubur di TPU Jeruk Purut

5 Tahun Bungkam Meski Tahu Anak & Cucu Dibunuh Keluarga Sendiri, 4 Pelaku Lakukan Ini pada Misem

"Ancamannya kala itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra.

Namun Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang akan menimbulkan kecurigaan semua orang," imbuhnya.

Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019).
Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Ruang tengah kala itu sudah banyak darah, yaitu selepas membunuh Sugiyono dan Supratno.

Misem akan masuk melalui pintu samping, lalu ketahuan oleh Irvan dan Putra hingga akhirnya dibekap dan ditutup matanya lalu dimasukkan dalam kamar.

Ketika Misem sudah sadar dari pingsan, ketiga tersangka, yaitu Saminah, Irvan, dan Putra mengancam kepada Misem agar tidak bercerita kepada siapapun termasuk anaknya Edi.

Selama lima tahun itu Misem hidup dalam ancaman akan dibunuh.

Para tersangka mengatakan, kalau sampai menyampaikan kejadian tersebut maka Misem ikut dihabisi.

Misem selama ini tahu ada pembunuhan di dalam rumahnya, tetapi tidak tahu jika keempat korban pembunuhan tersebut dikubur di belakang rumahnya sendiri.

"Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang, sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved