Jenazah Terpanggang Dalam Mobil
Bunuh Dana Tak Dipaksa Aulia Kesuma, KV Simpan Sakit Hati pada Saudara Tiri, Lontarkan Ini di Medsos
Setelah itu, Kelvin ditugaskan oleh si otak pelaku AK untuk menentukan kapan Dana harus dibunuh.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anak kandung Aulia Kesuma otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana yakni KV alias Kelvin hingga kini kondisinya belum pulih.
Hal tersebut karena Kelvin ini mengalami luka bakar pasca membakar jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana.
Meski begitu, misteri soal pembunuhan yang dilakukan oleh Kelvin dan sang ibu, Aulia Kesuma justru makin terkuak.
Pun dengan fakta terbaru soal peran besar KV dalam menentukan waktu kematian saudara tirinya, M Adi Pradana.
Diwartakan sebelumnya, teka-teki soal rencana pembunuhan yang digagas Aulia Kesuma akhirnya terbuka.
Bersama sang anak, KV, Aulia Kesuma pun melakukan pembunuhan serta pembakaran suami dan anak tirinya yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana
Setelah membunuh Edi Chandra Purnama, tersangka AK dan anaknya KL alias Kelvin beserta para pembunuh bayaran yang bersembunyi sudah menunggu kehadiran Dana di rumah.
• Sempat Diajak Main Game Malam-Malam, Kelvin Turut Tentukan Kapan Dana Harus Dibunuh
• Tangisan Istri Pertama Pupung Sadili di Pemakaman, Ibu Kandung Pernah Beri Pesan Sedih untuk Dana
Sesuai perkiraan AK, ketika Dana pulang tanpa ada kecurigaan apa pun malam itu, Dana langsung membuka pintu kulkas dan mengambil jus lalu meneguknya.
"Ketika Dana pulang dia langsung menuju kulkas mengambil jus yang telah ditaburi dengan obat tidur tadi, kemudian ke atas (ke kamarnya)," terang Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi .
Setelah itu, Kelvin ditugaskan oleh si otak pelaku AK untuk menentukan kapan Dana harus dibunuh.
Kelvin alias KL memastikan apakah Dana terpengaruh atau tidak dengan jus berisi obat tidur itu dengan cara berpura-pura mengunjungi kamar korban.

Bahkan mereka sempat main game bersama.
"Kemudian KL mendatangi Dana memastikan terpangaruh atau tidak terhadap Dana terkait obat dari ibunya dalam jus tersebut. Mereka berbincang, main game, hingga Dana tertidur," kata Nasriadi.
Pelaku KL alias Kelvin sempat keluar dari Kamar Dana beberapa waktu, kemudian kembali mengecek masuk ke kamar Dana.
Pada sekitar pukul 24.00 WIB, Kelvin kemudian memutuskan untuk memanggil para eksekutor yang sudah menunggu.