Kecelakaan di Tol Cipularang
Mobilnya Terbang saat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Sopir: Stir Saya Loss kan, Saya Pasrah
Dalam kecelakaan maut yang melibatkan 21 kendaraan di Tol Cipularang itu, delapan orang dikabarkan meninggal dunia.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Saat itu, Dwi Resa mengaku sudah pasrah saat mobil yang dikendarainya terpental saat dib=tabrak dari arah belakang.
"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil dan langsung keluar. Kepala saya berdarah, saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya video call sama istri, memberi kabar saya selamat," ujarnya.

Pantauan Tribun di mobilnya, tampak depan mobil ringsek.
Kap mobil terbuka, bagian belakangnya pun turut ringsek serta kaca mobilnya pecah.
"Saya bersyukur saya bisa selamat. Mobil hancur semua, mungkin nabrak pembatas jalan. Saat mobil terbang, saya tidak ingat dan saat jatuh pun mobilnya, saya juga tidak ingat," ujar Dwi Resa.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.
Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.
"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.
Kemudian, di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.
Empat kendaraan bahkan terbakar.

Saat ini, di tempat kejadian perkara (TKP), tengah dilakukan evakuasi kendaraan.
Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 luka ringan.