Kecelakaan di Tol Cipularang

Mobilnya Terbang saat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Sopir: Stir Saya Loss kan, Saya Pasrah

Dalam kecelakaan maut yang melibatkan 21 kendaraan di Tol Cipularang itu, delapan orang dikabarkan meninggal dunia.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor/Tribun Jabar
mobil yang ringsek usai teribat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang (kiri), Dwi Resa (kanan) sopir mobil Xenia berplat nomor H 8670 K‎Y yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang, Purwakarta, Senin (2/9/2019). 

"Pasien luka berat tengah diobservasi. Jika pihak rumah sakit mampu menanangi dan alat memadai, akan dirawat di sini. Jika tidak, dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," katanya. Pujiyono menyebutkan, olah TKP akan dilakukan Selasa (3/9/2019).

"Kita teruskan sampai besok untuk olah TKP-nya. Karena kalau malam dipaksakan juga nggak akurat," katanya.

Atas peristiwa kecelakaan tersebut, kata Pujiono, pihaknya menyampaikan duka cita, terutama kepada keluarga korban meninggal.

"Kepada keluarga korban meninggal kami mengucapkan duka cita. Ini musibah yang tidak bisa dihindari," ungkapnya mengutip Kompas.com

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi Km 91 yang melibatkan 21 kendaraan.

Kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). (Kompas TV)

Akibat kecelakaan itu, 8 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka.

Para korban dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta.

Selain korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan empat mobil hangus terbakar.

Korban tewas adalah penumpang dari mobil yang terbakar tersebut.

Proses evakuasi bangkai kendaraan sudah hampir beres dilakukan.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.(*)

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar/Kompas.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved