Mirip Kasus Aulia Kesuma, Wanita Ini Juga Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Suami, Motifnya Asmara
YL (40) mencoba membunuh suaminya, VT dibantu seorang pria yang juga selingkuhannya berinisial BH (33).
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Namun sayang, rencana pembunuhan dengan racun sianida ini gagal total.
Penyebabnya, YL yang ditugaskan menaburkan racun ke minuman malah tidak berani mengeksekusinya.
Sebulan setelahnya, pada Juli lalu, rencana kedua mereka buat.
Kali ini, mereka menyewa pembunuh bayaran agar tak dicurigai oleh aparat kepolisian.
Siapkan Rp 300 Juta
Untuk upaya pembunuhan kedua ini, YL dan BS menyewa pembunuh bayaran.
Untuk keperluan itu, YL menyiapkan uang sebesar Rp 300 juta.
BH ditugaskan untuk mencari pembunuh bayaran.
"Pembunuh bayaran berinisial HER dan BK," ujar Kombes Budhi Herdi Susianto.
Sesuai rencana, eksekusi terhadap VT dilakukan pada 13 September 2019 lalu.
Saat itu, BH yang berada satu mobil dengan korban, tengah berkendara di sekitar Kelapa Gading.
Sesampainya di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BH meminta izin keluar dari dalam mobil dengan alasan mual.
Saat itulah eksekusi dilakukan.
• Pengakuan Ibu di Sukabumi Kecanduan Hubungan Intim dengan Anak Kandung : Gak Tahu Pak Kepingin Aja
Salah satu pembunuh bayaran menghampiri VT yang berada di mobil dengan kaca terbuka, lalu menghunuskan pisaunya ke leher korban.
Melihat VT belum meregang nyawa, pembunuh ini mencoba menghunuskan pisaunya ke perut korban.