Temuan Kepala dan Tubuh Debt Collector Terpisah Membusuk di Cianjur, Ahok dan Maung Jadi Eksekutor

selain jasadnya sudah membusuk, mayat tubuh dan kepala debt collector ini ditemukan terpisah di wilayah Cianjur.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
FB Jenal Ompusunggu/ YT Info Netizen
Jenal Omposunggu (42) warga Blok Batujajar RT 01/15, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujaja menjadi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dengan kepala terpisah. 

Para tersangka dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Isi Pasal 338 KUHP: 'Barangsiapa dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan berencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun'.

Valentino Rossi Diprediksi Tak Akan Lagi Jadi Juara Dunia MotoGP, Ini 2 Alasannya

Usai Dibunuh, Suami Antarkan Mayat Istrinya yang Tewas ke Kantor Polisi

Kesaksian Kakak Korban

Jenal merupakan debt collector yang tinggal bersama kakak kandungnya, Togu Ompusunggu (36).

Togu lantas mengungkapkan sosok adik kandungnya tersebut.

Mulanya ia mengaku syok atas kematian sang adik.

Media sosial Cianjur dihebohkan oleh berita penemuan mayat di kawasan Cikerepek, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (26/9/2019) siang.
Media sosial Cianjur dihebohkan oleh berita penemuan mayat di kawasan Cikerepek, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (26/9/2019) siang. ((Istimewa/ kompas.com))

Disebutkannya, ia terakhir bertemu korban pada Senin (2/10/2019) lalu.

Ia mengaku kaget mengetahui kondisi Jenal ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

"Makanya keluarga syok begitu mendengar kabar ini karena sebelumnya tidak ada firasat sama sekali dan dia yang saya tahu tidak pernah punya musuh," katanya.

"Ada polisi juga yang ngasih tahu dan kami juga sempat mencari mayatnya ke beberapa rumah sakit, ternyata positif ada di RSUD Sayang," kata Togu.

Menurutnya, Jenal tak suka berbuat macam-macam.

korban merupakan seorang yang dikenal baik dan tidak pernah memiliki musuh.

"Apalagi minum alkohol, dia itu tidak bisa minum seperti itu, paling kalau sudah pulang bekerja itu nongkrong sambil ngopi," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (6/10/2019).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved