Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mahfud MD Bicara Soal Deradikalisasi, Haikal Hasan: Jangan Fokus di Situ, yang Berantakan Ekonomi

Menurut Haikal Hasan, yang sedang darurat di negeri ini bukan radikalisme, tetapi ekonomi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Youtube/Indonesia Lawyers Club
Haikal Hasan dan Mahfud MD 

Kemudian Haikal Hasan mengatakan kalau penyebabnya yakni karena kemiskinan dan ketimpangan.

Untuk itu, menurutnya ia tidak akan pernah memuji Presiden Jokowi.

"Kata Pak Ali ini presiden luar biasa, di luar dipuji di dalam nggak. Pak Ali Ngabalin, saya tidak akan pernah bisa memuji Pak Jokowi, karena beliau janjinya waktu kampanye 7 persen, tapi kenyataannya 5 persen pertumbuhan ekonomi, mau mujinya di mana? Jadi mohon maaf kita tidak akan bisa memuji keterbelakangan soal itu," kata dia.

Kemudian ia kembali menegaskan agar pemerintah tidak terlalu fokus ke radikalisme.

"Saya setuju yang dikatakan Pak Mahfud, kita perangi yang mengatakan takfiri, tapi jangan lupa, jangan fokus di situ, fokuslah pada ekonomi, sekarang ini yang berantakan itu ekonomi dan ketidakadilan. Itu yang kita rasakan sekarang," jelasnya.

Amien Rais Akan Buat Perhitungan Pada Kabinet Indonesia Maju, Mahfud MD Siap Dijewer

Diminta Mahfud MD Terus Bersinergi dan Semangat Berjuang Demi Kemajuan NKRI, Ini Respon Fahri Hamzah

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan hubungan antara deradikalisasi dengan persoalan agama, sehingga menuai komentar Fadli Zon. 

Sebelumnya Mahfud menyampaikan visi negara tentang deradikalisasi yang akan dioperasionalkan pemerintah 5 tahun ke depan.

Hal ini bertujuan untuk menjamin jalannya pemerintahan secara baik dalam rangka menuju kemakmuran sesuai dengan tujuan negara.

Dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVONE, Selasa (29/10/2019) itu, Mahfud juga mengklarifikasi kabar miring akan dirinya yang melarang menyebut kata 'kafir'.

Ia menginformasikan hal tersebut adalah hoaks dan pelintiran media.

"Saya tidak pernah melarang orang mengatakan 'kafir'. Saya bilang jangan 'takfiri'. 'Takfiri' itu suka mengafirkan orang yang berbeda," ungkapnya.

Mahfud menjelaskan dengan mengambil beberapa ayat Quran (dalil) dan analogi.

Menurutnya, hubungan deradikalisasi dengan persoalan agama sering disalahfahami masyarakat.

Mahfud juga melarang orang yang suka mengafirkan orang lain, sehingga akan menimbulkan permusuhan.

Hal tersebut merupakan bagian dari visi pemerintahan tentang hubungan agama, negara, dan Alquran.

Pagar Mewah Seharga Rp 80 Juta Roboh saat Perbaikan Selokan Air, Pemiliknya Minta Ganti Rugi

Genggam Raul Lemos Sebelum Operasi, Benda di Jari Krisdayanti Ini Bikin Salut, Sempat Dikira Cincin

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved