Sopir Taksi Online Dibunuh
Ini Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor, Ambil Uang di ATM Intip Isi Dompet Korban
Pelaku pembunuhan sopir taksi online, Ahsanul Fauzi ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
• BREAKING NEWS - Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor Ditangkap di Cibinong, Ini Motifnya
• Datang Lewat Mimpi, Gadis Cantik Tanpa Kepala Titip Pesan Khusus Untuk Ibunya
Untuk menjalankan niat jahatnya pelaku pun sempat ke sebuah atm untuk mengambil uang pecahan Rp 100 ribu.
Uang tersebut digunakan agar korban mengambil kembalian di dalam dompet sehingga pelaku bisa mengetahui jumlah uang korban.
"Pelaku tahu bayar daripada trip yang harus dibayarkannya itu Rp 46 ribu dan pada saat itu pelaku sudah memiliki uang sebesar itu tetapi dia harus memaksakan diri untuk mengambil uang di salah satu atm yang pecahannya Rp 100 ribu, kenapa 100 ribu karena dia (pelaku) berharap korban nantinya akan mengeluarkan isi dompetnya setelah korban mengeluarkan isi dompetnya dan jumlah uang di dalam dompet korban itu cukup untuk menservice laptopnya dia dan akhirnya dilakukan itu (penusukan)," katanya.
Namun aksi pencurian itu gagal karena korban berteriak saat pelaku menusuk leher Fadli Pranata.
• BREAKING NEWS - Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor Ditangkap di Cibinong, Ini Motifnya
Korban yang sudah ditusuk itu pun sempat berteriak dan membunyikan klakson hingga pelaku panik dan langsung melarikan diri.
Atas perbuatanya pelaku terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Korban Bekas Juragan Mendoan
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahsanul Fauzi sopir taksi online warga Jalan Pahlawan III, RT 1/20 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan ditemukan meinggal dunia di Jalan Raya Wangun, Kelurahan Sidangsari, Kecamatan Bogor Timur sekitar pukul 02.45 WIB dini hari, Kamis (31/10/2019).
Pria kelahiran Bantul yang merupakan sopir taksi online itu ditemukan tidak bernyawa didalam mobilnya yang diparkir di depan halaman bank dengan kondisi luka di leher.
Ahsanul Fauzi sopir taksi online yang tewas di halaman parkir sebuah bank di Jalan Raya Wangun Kota Bogor tersebut merupakan mantan juragan mendoan.
Wakil Ketua RT 1/20 Arfan mengatakan bahwa Ahsanul Fauzi sehari-hari berprofesi sebagai sopir taksi online setelah sebelumnya menjalani bisnis tempe mendoan.
Ahsanul Fauzi menjadi sopir taksi online sekitar kurang lebih selama satu tahun setelah bisnis tempe mendoannya tutup.
Arfan yang merukapakan wakil ketua RT tempat Ahsanul Fauzi tinggal menjelaskan bahwa sopir taksi online yang ditemukan tewas tersebut pernah menjadi juragan atau bos tempe mendoan.
"Awalnya itu dia jualan mendoan, jadi mungkin ngegrab itu setahunan tapi belum setahun juga, jadi dia ngambil mobil, nyicil mobil terus dia ngegrab, awalnya dia ngegrab, terus istrinya masih tetap jual mendoan," katanya.
• Dibawa ke RSUD Ciawi, Keluarga Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas Belum Datang
• Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Alami Luka di Leher Diduga Dilukai Pakai Benda Ini