Hasil Penelitian : Otak Semakin Aktif Ternyata Bikin Umur Lebih Pendek

Terhadap cacing-cacingnya Yanker selanjutnya mencari “protein CEO” yang disebutnya sebagai zat yang berperan mengendalikan aktifitas saraf.

Editor: khairunnisa
Istimewa
ilustrasi otak 

Sementara ketika para peneliti menstimulasi neuron cacing, mereka mati lebih cepat. “Itu bukan karena faktor pembaur, tampaknya itu efek utama,” kata Yanker.

Penelitian yang mereka lakukan pada tikus juga menunjukkan hal yang sama.

Terhadap cacing-cacingnya Yanker selanjutnya mencari “protein CEO” yang disebutnya sebagai zat yang berperan mengendalikan aktifitas saraf.

Yanker kemudian juga mempersempit pencarian menjadi protein REST yang dari penelitiannya sebelumnya, merupakan pelidung otak dari demensia.

Hasilnya ketika cacing diberi penenang, protein tersebut tidak banyak ditemukan dan kehidupan cacing lebih panjang.

Sementara pada cacing yang aktif protein tersebut cenderung banyak ditemukan dan hidup cacing menjadi lebih pendek.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Otak Semakin Aktif Bikin Umur Lebih Pendek", .
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved