Diusir Istri yang Selingkuh dengan Perwira Polisi, Suami Meradang Lakukan Tindakan Ini di Polda Bali
Seorang suami syok mendapati istrinya berselingkuh dengan seorang perwira polisi di Polda Bali.
Ni Made Sri Novi Darmaningsih mengiming-imingi V dibelikan baju kebaya.

"Saya terobsesi dari video. Saya pacaran sama dia (Darmaningsih) sudah hampir dua tahun. Saya juga sudah berkeluarga.Saya awalnya hanya bercanda, akhirnya pacar saya (Darmaningsih) bilang salah satu siswanya ada yang bisa diajak begitu," akunya.
Darmaningsih sendiri mengaku baru 1,5 tahun mengajar bahasa di SMK tersebut.
"Awalnya saya minta dia buat menemani saya jalan-jalan. Kami ketemu tanggal 26 Oktober di depan GOR Singaraja. Kemudian saya minta buat diantar ketemu sama cowok saya (Wartayasa) di kosannya. Sampai di kos di dalam kamar, kami awalnya hanya ngobrol-ngobrol biasa. Kemudian terjadilah perbuatan itu," jelasnya.
Pengakuan Wanita
Ni Made Sri Novi Darmaningsih yang sudah 1,5 tahun mengajar Bahasa Indonesia di SMK menceritaka kronologi kejadiannya.
Awalanya Ni Made Sri Novi Darmaningsih meminta V menemaninya bertemu dengan sang kekasih.
"saya ajak ke kosan, anterin ibu yah ketemu sama cowonya," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih dikutip dari video di akun Ndorobeii.
"iya ayo bu," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih memperagakan jawaban V.
Sampai di kamar kos, kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih, mereka hanya berbincang saja.
Menurut Ni Made Sri Novi Darmaningsih awalnya V tak mau duduk di sampingnya.
"sampai di dalam kamar kita ngobrol biasa, setelah itu dia duduk, di samping ibu, pertama dia menolak, keduanya dia mau duduk di samping saya, " kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Setelah duduk, V menurut Ni Made Sri Novi Darmaningsih memperlihatkan video temannya.
"habis itu dia memperlihatkan hpnya dia ngeliati story di WA melihat video temennya nyanyi sambi berjoget, " kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.

Lalu Ni Made Sri Novi Darmaningsih menunjukan video lain pada V.
Ni Made Sri Novi Darmaningsih meminta V untuk melakukan seperti di video.
"si korban diam aja, ibu dicium sama pacarnya gak apa-apa bu hajar aja sikat aja udah ada saya disini," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Dipecat
Kepala BKPSM Buleleng, Gede Wisnawa menyebutkan Wartayasa masuk sebagai pegawai kontrak di BKPSDM sejak tahun 2010.
Ia ditempatkan di Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Promosi.
Bila saja dipengadilan pelaku Wartayasa terbukti bersalah, maka pihaknya kata Wisnawa akan segera melakukan putus kontrak kerja.
"Kinerjanya sangat baik. Segala tugas-tugasnya terselesaikan. Makanya saya kaget sekali menerima informasi seperti ini.
Tapi ini karena ulahnya sendiri yang melanggar disiplin pegawai, tentu kami akan melakukan tindakan tegas. Bila di Pengadian dia terbukti bersalah, kontraknya akan kami putus," jelasnya.(TribunBali/TribunnewsBogor.com)