Terkuak Motif Pembunuhan Sadis di Gowa, Paman Tebas Keponakan : Kasus Lama, Tapi Tak Ada Kejelasan
Pertengkaran antara paman dan keponakan di Kabupaten Gowa berujung maut. Sang keponakan meninggal dunia.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
"Ini kasus lama, sudah hampir 16 tahun. Beberapa kali saya panggil tapi tidak ada kejelasan. Jadi saya bilang kosongkan dulu lahan," bebernya.
Aziz menuturkan, kasus ini juga sempat dibawa ke ranah hukum untuk mencari solusi atas sengseka lahan itu.
"Tapi ternyata keduanya melakukan pertemuan di kebun yang bersengketa tadi pagi. Mereka cekcok di sana," beber Aziz.
• Kronologi Pembunuhan Driver Ojol Wanita di Rusun Cakung, Tersangka Ternyata Tetangga Korban
• Mayat Dalam Koper di Bogor Diduga Sempat Diracun, RS Polri Beri Penjelasan
• Polisi Temukan Luka Lebam di Bawah Bibir Mayat dalam Koper di Bogor, Diduga Korban Sempat Disekap
• Identitas Mayat dalam Koper Masih Misterius, Ini Kata Polisi Soal Ciri Khusus Pada Tubuh Korban
Pelaku dan korban bertemu pada lahan yang mereka sengketakan pukul 06:00 Wita. Pertemuan rupanya diwarnai cekcok dan pertengkaran.
"Badan dan kepala terputus dan terpental sekitar 5 meter," kata Aziz.
Kasus ini pertama kali beredar di media sosial yang mengunggah foto korban dalam kondisi cukup mengenaskan.
Foto tersebut memperlihatkan korban yang tergeletak di tanah bebatuan.
Kejadian ini kemudian dibenarkan oleh Camat Biringbulu Yamin Basri yang kemudian turun ke lokasi setelah menerima laporan dari aparatnya.
Pelaku menyerahkan diri
Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, pelaku telah diamankan oleh petugas.
FOLLOW:
Pelaku memutuskan menyerahkan diri usai melakukan pembunuhan sadis ini.
"Terduga telah menyerahkan diri dan dievakuasi ke Polres Gowa," beber Tambunan kepada Tribun.
Polisi mengungkapkan, kejadian ini terjadi pada pukul 08:00 Wita.
(TribunnewsBogor.com/TribunTimur)