Cerita Bilik Cinta Warung Remang-remang, Sering Disinggahi Pengendara, Pemiliknya Tewas Tanpa Busana

Warga dibuat heboh dengan temuan sosok wanita penjaga warung dengan kondisi tewas tanpa busana.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
ISTIMEWA via Tribun Jateng
Pemeriksaan yang dilakukan jajaran Polres Pemalang, di lokasi kejadian penemuan jenazah wanita tanpa busana di Jalan Lingkar Pemalang, beberapa waktu lalu. 

Diterangkan AKBP Kristanto, anak dan Istri pelaku diamankan petugas Sabtu (9/11/2019) di wilayah Kabupaten Pekalongan.

"Dari informasi anak dan istri siri pelaku, petugas bergerak ke Jakarta," jelasnya.

Peran Para Pelaku

Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan pelaku yang merupakan satu keluarga ini memiliki peran masing-masing dalam kasus kematian seorang wanita penjaga warung di Pemalang.

Menurut AKBP Kristanto, sang eksekutor merupakan kepala keluarga berinisial IR.

"Sementara Istri pelaku berinisial C melucuti pakaian korban, serta membuang barang bukti," ucapnya.

Mayat Dalam Koper di Bogor Kenakan Jas Merek Luar Negeri, Sosoknya Tak Terdeteksi Alat E-KTP

Misteri Mayat dalam Koper di Bogor, Warga : Matanya Udah Engga Ada

Tak hanya Istri pelaku, menurut Kapolres Pemalang, anak pelaku berinisial OW ikut dalam tindak kriminal itu.

"Anak pelaku menjual telepon genggam korban usai kejadian, uangnya untuk membiayai pelaku berangkat ke Jakarta," katanya.

Pemeriksaan yang dilakukan jajaran Polres Pemalang, di lokasi kejadian penemuan jenazah wanita tanpa busana di Jalan Lingkar Pemalang, beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan yang dilakukan jajaran Polres Pemalang, di lokasi kejadian penemuan jenazah wanita tanpa busana di Jalan Lingkar Pemalang, beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA via Tribun Jateng)

Ia juga menuturkan, pencahayaan di warung kurang terang.

"Jadi terkesan remang remang kalau warungnya buka, entah disengaja lampu dibuat seperti itu atau tidak saya kurang paham," jelasnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, Wahyu Sukarno, saat dihubungi lewat sambungan telepon, menjelaskan, di lokasi penemuan jenazah acap kali digunakan untuk praktik prostitusi.

"Bahkan Satpol PP Kabupaten Pemalang beberapa kali melakukan penertiban, namun mereka tetap membuka praktik seperti itu. Tidak hanya satu warung bahkan ada beberapa," ucapnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jateng)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved