Sebut Jembatan di Puncak Bogor Ini Sebagai Gerbang Gaib, Panglima Langit: Ada 2 Harimau yang Menjaga

Menurut Panglima Langit, di area jembatan itu merupakan gerbang gaib menuju ke petilasan Prabu Siliwangi dan Pantai Selatan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Riung Gunung, Puncak, lokasi longsor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bagi Anda yang sering berlibur ke Puncak Bogor pasti tak aneh dengan jembatan Riung Gunung.

Jembatan yang ada di tengah Jalan Raya Puncak ini pasti dilewati pengendara yang hendak ke Puncak Pas atau Masjid Attaauwun.

Jembatan berwarna putih itu sekilas tampak seperti jembatan penyeberangan orang (JPO).

Namun bedanya, jembatan ini ada salah satu ujungnya di tengah jalan dan ujung satunya lagi tidak terlihat.

Jembatan ini pun terlihat tinggi dan terdapat pegangan di kedua sisinya.

Rupanya, jembatan itu merupakan jalan penghubung menuju ke sebuah vila yang ada di balik pepohonan di sisi jalan.

Vila itu disebut-sebut merupakan tempat peristirahatan Presiden RI pertama Soekarno, dulu.

Menurut warga sekitar, vila milik Soekarno itu berada di bukit yang ada di balik pepohonan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, di bukit tersebut terdapat bangunan putih namun vila tersebut tertutupi oleh rimbunnya pepohonan dan rumput.

Di bawahnya juga terdapat sebuah tangga untuk memasukinya dari Jalan Raya Puncak dimana di tangga tersebut tertulis, "Riung Gunung."

Riung Gunung, Puncak, lokasi longsor
Riung Gunung, Puncak, lokasi longsor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Kisah Turun Temurun Soal Vila Soekarno di Puncak, Selalu Pakai Helikopter Saat Berkunjung

Viral Bangunan Tertutup Pepohonan Puncak Ternyata Simpan Cerita Menarik, Vila Soekarno di Antaranya

Menurut salah satu pedagang sekaligus warga sekitar, Muhammad Dahlan (68), di kalangan para pedagang dan warga sekitar tersimpan cerita tentang rest area di dekat jembatan Riung Gunung yang berhubungan dengan sang proklamator, Soekarno.

Konon, Soekarno jika hendak istirahat di vilanya itu, ia akan memarkirkan helikopternya di rest area tersebut.

Ia mengaku mendengar cerita kedatangan Soekarno ke kawasan tersebut berdasarkan cerita dari orang tua dulu.

"Ia Pak Karno suka ke sini, terus parkir helikopter di sini (rest area), vilanya itu sebelah atas," ujar Dahlan kepada TribunnewsBogor.com sambil menunjuk ke arah bukit seberang rest area, Senin (19/2/2018).

Dahlan mengatakan bahwa dari rest area, Soekarno kerap berjalan dan menaiki tangga itu untuk memasuki vila tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved