Angkie Staf Khusus Presiden

BREAKING NEWS - Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia Ternyata Lulusan SMAN 2 Bogor

Satu diantara ke tujuh staf khusus presiden milenial yang diangkat sebagai staf baru kepreisdenan adalah Angkie Yudistia (32)

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
(Instagram/angkie.yudistia)
Angkie Yudistia 

Menurut Jokowi, ketujuh para milenial tersebut selain memiliki prestasi di bidangnya masing-masing, juga mempunyai latar belakang pendidikan lulusan universitas ternama baik di dalam negeri maupun luar negeri.

 Sosok Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Jokowi Lulusan SMA Bogor

 Ini Arti Mimpi Lihat Orang Lain Kecelakaan - Mengungkap Kondisi Emosionalmu yang Sebenarnya

 Pesan Menohok Fairuz A Rafiq Untuk Artis yang Pamer Isi Saldo ATM, Sonny Septian : Lagi Hits Banget

Berikut ini latar belakang pendidikan ketujuh orang staf khusus presiden yang baru:

1. Putri Indahsari Tanjung

Putri Tanjung anak Chairul Tanjung pemilik Trans Corp
Putri Tanjung anak Chairul Tanjung pemilik Trans Corp ((KOMPAS.com/Iwan Supriyatna))

Putri Indahsari Tanjung merupakan anak pengusaha Chairul Tanjung.

Putri merupakan sosok staf khusus presiden dari kalangan milenial yang paling muda.

Founder dan CEO Creativepreneur dari Chief businese of Creative ini usianya masih 23 tahun.

Menilik dari akun Linkedlin-nya, Putri Tanjung pernah menempuh pendidikan di Anglo Chinese School Jakarta pada tahun 2006-2011.

Ia juga melanjutkan pendidikan di Australian Internasional School Singapore tahun 2012-2014 dan Academy of Art University jurusan multimedia tahun 2015-2019.

 Jalani Program Bayi Tabung, Sperma Suami Kareena Kapoor Tertukar, Aamir Khan Malah Tertawa Ngakak

2. Adamas Belva Syah Devara

a
Adamas Belva Syah Devara (Antara)

Belva merupakan Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-Founder perusahaan rintisan dan aplikasi Ruang Guru.

Belva merupakan salah satu dari 30 pengusaha muda berusia 30 tahun yang paling berpengaruh di Asia versi majalah Forbes.

Sosok Belva pada 2007 pernah mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk mengenyam pendidikan di Nanyang Technological University.

Ia menempuh pendidikan di Nanyang dan mendapatkan gelar ganda di bidang bisnis dan ilmu komputer.

Selama di Nanyang, ia pernah masuk ke dalam Double Deans List sebagai salah satu dari 5 persen mahasiswa berprestasi tinggi selama 3 tahun.

Selain itu, ia pernah menyabet tiga medali emas yakni:

  1. Lee Kuan Yew Gold Medal yang merupakan penghargaan paling bergengsi di level universitas karena selalu mendapat peringkat pertama di bidang akademik selama mengenyam pendidikan.
  2. Infocomm Development Authority of Singapore Gold Medal yakni penghargaan bagi mahasiswa dengan IPK tertinggi di bidang ilmu komputer.
  3. Accenture Gold Medal yang merupakan penghargaan tertinggi bagi peraih IPK tertinggi di bidang bisnis.
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved