Kakek di Tulungagung Jerat Bocah Lelaki Pencari Wifi, Diberi Imbalan untuk Hubungan Sesama Jenis
Tak cuma itu, pemilik toko elektronik 'Nikita' di Pasar Boyolangu, Tulungagung ini juga mengiming-imingi hadiah kepada korbannya.
Cara seperti itu akhirnya memicu anak justru menyalurkan rangsangan itu kepada sesama jenis.
“Sebenarnya laki-laki dan perempuan kasusnya sama. Karena dikekang, tidak boleh bergaul dengan lawan jenis saat puber, terjadilah perilaku s**s sesama jenis,” sambung Didik.
Menurut Didik, orangtua harus memahami puber adalah hal yang sangat alamiah.
Masa puber adalah masa dimana hormon pada anak mulai diproduksi.
Anak mulai tertarik dengan lawan jenis, dan merasakan rangsangan.
Yang perlu dilakukan orangtua adalah mengarahkan agar dorongan tidak disalurkan sembarangan dan terjadi bercinta sesama jenis bebas.
Salurkan dorongan seksual dengan kesibukan belajar, olahraga atau aktivitas positif lainnya, bukan dengan menjauhi lawan jenis.
Orangtua yang harus memberi penjelasan, dan jangan sampai anak justru mencari informasi lewat atau internet.
“Bimbing anak-anak jangan malah menutup-nutupi informasi seputar reproduksi. Orangtua harus menjadi figur yang membimbing mereka mengenal seksualitas,” pungkas Didik. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siasat Licik Kakek di Tulungagung Jerat 6 Bocah Laki-laki Diajak Bercinta Sejenis, ini 5 Faktanya,