Misteri Mayat Balita Tanpa Kepala di Parit Diduga Anak 4 Tahun yang Hilang, Orangtua Sudah Yakin
mayat balita tanpa kepala ditemukan di parit bawah rumah Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sesosok mayat balita tanpa kepala ditemukan di parit bawah rumah Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/12/2019).
Mayat balita tanpa kepala itu ditemukan pertama kali oleh warga, Ika (35).
Saat itu, Ika merasa curiga adanya sosok putih di parit aliran Sungai Karang Asam Kecil, yang lokasinya tepat di bawah jendela kamarnya.
Namun, Ika tak lantas mengeceknya dan melanjutkan aktifitasnya.
"Saat aktifitas pagi setelah bangun tidur saya pergi membuang sampah ke jalan Siradj Salman, kemudian kembali ke rumah. Saat membuka jendela kamar melihat ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktifitas," ujar Ika seperti dikutip dari TribunKaltim.
Selang beberapa saat, Ika penasaran dengan apa yang ia lihat di bawah jendela kamarnya.
Ika pun mencoba mengamatinya dengan cermat.
"Saya melihat seperti bentuk kaki dan badan anak kecil. Saya langsung panggil suami kemudian tetangga Pak Erki untuk turun ke parit mengecek dan Ketua RT kemudian memanggil polisi untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak," terang Ika.
• Dibunuh 5 Bulan Lalu, Wanita Tukang Pijat Ditemukan Membusuk di Kamar Kos Pria, Ini Pengakuan Pelaku
• Nasib 8 Siswi SMA Setelah Video Diduga Pesta Miras Viral di FB, Kepala Sekolah : Mereka Menyesal
Ika pun tak menyangka bahwa sosok yang dilihatnya ternayata jasad balita tanpa kepala.
Ia mengaku memang kerap memlihat sesuatu di parit bawah rumah.
Namun, baru kali ini Ika menemukan sesosok mayat balita.
"Biasanya kami melihat penampakan biawak hidup di parit tapi ini berbeda ternyata nampak mayat anak bayi tanpa ada kepalanya," ungkapnya.

Sementar itu Erki, tetangga Ika mengatakan bahwa jasad balita tanpa kepala itu berukuran sekira 50 cm.
Hal itu ia ketahui setelah turun ke parit untuk melihat jasad balita tanpa kepala.
"Saya inisiatif turun ke parit sekitar pukul 8.00 Wita," ujarnya.