Terkait Video Banser Dipersekusi Orang Tak Dikenal, PBNU Imbau Warga NU Tak Terpancing
Menurut Sekjen PBNU, warga NU diimbau tak terpancing dan ia memberikan apresiasi kepada kedua Banser yang tidak terprovokasi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Tampak di Video, pria yang merekam aksi itu tampak mengeluarkan kata-kata kasar.
Ia menanyakan KTP kedua kader Banser itu karena melewati wilayahnya.
"Mana KTP lu? Gw mau lihat, mau lihat, mana sini identitas lu? Ngapain di Jakarta? Di tanah gw Be****?!," ujarnya sambil merekam dua kader Banser yang bediri di sisi motor mereka.
Dengan santai, salah seorang kader Banser pun mempertanyakan kenapa dirinya tak boleh ke Jakarta.
"Emang ngapa?," tanya kader Banser.
"Ngapa? Lu mau ngapain?," tanya pria yang merekam.
"Tugas di sono," jawab kader Banser lagi.
"Tugas apaan lu?," tanya pria itu lagi.
• Alissa Wahid : Kalau Tak Punya Info A1 Tentang Siraman Air Keras Novel, Ada Baiknya Menahan Diri
• Alissa Wahid Kritik RKUHP Soal Korban Perkosaan, Gus Mus: Makanya Jangan Sembarang Pilih Anggota DPR
"Ngawal Gus Muwafiq," jawab kader Banser.
Kemudian pria itu pun meminta kader Banser untuk mengucap takbir namun ditolak.
Namun, pria itu tampak terus memaksa dengan mengancam akan memanggil para jawara.
Tak terpancing emosi, kedua kader Banser itu pun memilih tak meladeni dan mengenakan helmnya.
Tak diketahui apakah keduanya kemudian pergi atau bagaimana, karena Video berhenti sampai di situ.
Menurut keterangan Video di akun Twitter @nahdlatululama, peristiwa itu terjadi di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Kader Banser yang ada di Video itu bernama Eko.