Kerangka Manusia di Bantul Diduga Wanita yang Hilang Sejak 2009, Wasiat Ini Bisa Jadi Petunjuk
Polisi masih mendalami penemuan kerangka manusia di Bantul, Yogyakarta. Warga menduga bahwa kerangka itu adalah wanita yang hilang tahun 2009.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Ia tidak diketahui keberadaannya sejak tahun 2009.
AS merupakan istri dari ES, warga Karangjati, Bangunjiwo Kasihan Bantul, dimana lokasi penemuan kerangka manusia itu berada di resapan septic tank, di belakang rumah ES.
Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara.
Untuk memastikan identitas, apakah kerangka manusia yang ditemukan di belakang rumah ES itu adalah AS atau bukan.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi di Polsek Kasihan. Kita belum A1 apakah itu kerangka dari orang hilang itu atau bukan. Untuk menyimpulkannya, masih terlalu dini," kata dia.
• Isak Tangis Keluarga saat Jenazah Mahasiswi Mapala Unsika Tiba di Rumah Duka, Sang Ibu Pingsan
• Wanita Tanpa Busana Ditemukan Tewas di Kebun Jagung, Dua Benda Ini jadi Barang Bukti
• Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 9 Saksi
• Kronologi dan Fakta Lengkap Mobil Dinas Tabrak Sepeda Motor, Sopir di Bawah Umur hingga Dua Tewas
Disinggung mengenai surat wasiat, AKP Riko mengaku akan mendalami surat tersebut melalui keterangan dari pihak keluarga.
Apakah yang dimaksud ingin menyusul istrinya itu yang dilaporkan hilang itu atau siapa.
"Kita akan cari keterangan. Karena kita juga belum tahu. Siapa identitas kerangka yang kita temukan tadi malam,"ujar dia.
Mimpi
Terlepas misteri mengenai siapa identitas kerangka yang ditemukan itu, Suparno menceritakan bahwa ihwal penemuannya berawal dari mimpi.
Menurut dia, Ibu kandung AS pernah bermimpi bahwa anaknya yang telah lama hilang, tidak diketahui keberadaannya itu sedang berada di belakang rumah menantunya.
"Mimpinya itu berkali kali, kalau anaknya itu ada di situ (di dalam septic tank)," kata dia.