Bus Sriwijaya Masuk Jurang
Keluarga Ungkap Percakapan Terakhir Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang: Sari Rindu Emak
Korban Sari Sartika menjadi jenazah terakhir dari korban kecelakaan Bus Sriwijaya teridentifikasi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
"Adik saya wiraswasta di Bengkulu, sedangkan suaminya juga kerja di Manna," kata Ida kepada TribunSumsel.com yang menyambangi rumah duka, Kamis (26/12/2019).
Sang kakak pun sempat berkomunikasi dengan adiknya Sari Sartika mengenai niatnya mengunjungi suaminya itu.
Namun saat berada di perjalanan tepatnya di Kabupaten Kepahiang, Sari menginformasi bahwa ia ingin bertolak ke Palembang untuk menjenguk ibundanya.
"Dia (Sari) bilang mau ke Palembang saja mau ke rumah emak. Emak kan sudah tua, sering sakit-sakitan. Mungkin Sari rindu juga," ungkap Ida.
• Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang Bawa 48 Penumpang - 35 Orang Tewas, Jasad Korban Ada yang Hanyut

Sari pun menumpang Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang dengan plat nomor BD 7031 AY pada Senin (23/12/2019) siang.
Malamnya, peristiwa nahas pun terjadi saat Bus Sriwijaya yang ditumpangi Sari dan 53 penumpang lainnya, menabrak pembatas jalan dan meluncur masuk ke jurang kedalaman 150 meter di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam sekitar pukul 23.00.
Keluarga mengaku mendengar kabar Bus Sriwijaya mengalami kecelakaan di Pagaralam, namun belum tahu jika salah satu penumpang bus tersebut anggota keluarga mereka, yakni Sari.
"Kami tahu adik kami jadi korban kecelakaan waktu diberitahu tetangga yang kerja di PT Jasa Raharja. Waktu ditunjukkan foto orang itu, ternyata benar itu Sari," terang Ida.
Sari Sartika, ibu satu orang anak ini merupakan putri bungsu dari pasangan almarhum Basran Inul dan Sabeha.
Sementara itu, Jenazah Sari Sartika, korban kecelakaan Bus Sriwijaya tiba di rumah duka berlokasi di Jalan Kasnariyansyah Ilir Timur I Palembang pada Hari Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 15.30 sore ini.
• 27 Penumpang Bus Tewas Terjun ke Jurang Sedalam 80 Meter, Korban Selamat Pecahkan Kaca Minta Tolong

Jenazah Sari Sartika langsung dikebumikan di TPU Kebun Bunga Kecamatan Sukarame Palembang.
Proses penguburan jenazah juga dihadiri sang suami, kakak korban dan sanak family lainnya.
Menurut keterangan kerabat korban, Andre (36), jenazah Sari Sartika tiba di rumah duka pada pukul 15.30, dan langsung di shalatkan sebelum di berangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.
"Tadi itu ketika sampai, jenazah langsung dishalatkan, diganti mobil ambulans yang sebelumnya itu ambulan Pemda Pagaralam, terus langsung berangkat ke TPU," ujarnya
Hujan rintik mengiringi proses penguburan jenazah Sari Sartika (41).
Sebelumnya, Sari Sartika (41), masuk kedalam daftar korban meninggal dalam kecelakaan bus yang terjadi di lematang indah Pagaralam.
Mirisnya, keluarga baru mengetahui malam kemarin sekitar pukul 20.00, setelah beredar informasi melalui media sosial.
(Tribun Bogor/Tribun Sumsel)