Rilis Akhir Tahun Polres Bogor

200 Orang Tewas Dalam Kecelakaan di Kabupaten Bogor, Kapolres Bilang Jumlahnya Menurun

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni dalam rilis akhir tahun 2019 di Mapolres Bogor, Selasa (31/12/2019).

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Istimewa
Satu unit mobil Innova putih alami kecelakaan di kawasan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2019) sore. 

Joni berharap bahwa kinerja Polres Bogor sepanjang tahun 2019 ini bisa jadi landasan evaluasi untuk kinerja tahun 2020 mendatang.

"Tentunya kinerja kita di tahun 2019 ini kita harapkan mampu menjadikan landasan untuk tahun 2020 sebagai evaluasi bersama proses-proses peningkatan kinerja yang nantinya akan berdampak langsung ke masyarakat," ungkap AKBP Muhammad Joni.

Kalender 2020 Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama - Mei Banyak Tanggal Merah, Ada 4 Tanggal Harpitnas

Daftar Wilayah yang Banjir di Awal Tahun 2020, dari Jakarta sampai Bekasi

Malam Tahun Baru 2020 di Kota Bogor, Warga dan Wali Kota Doa Bersama di Balaikota

Kasus Narkoba Mneingkat Tajam di Bogor selama Tahun 2019 

Kasus Narkoba di wilayah Kabupaten Bogor  mengalami peningkatan di tahun 2019 ini.

Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni menjelaskan bahwa barang bukti Narkoba yang diamankan juga turut meningkat.

"Tahun 2019, kasus yang ditangani SatNarkoba mengalami peningkatan jumlah pengungkapan kasus dan barang buktinya makin meningkat baik itu jenis sabu, ganja termasuk obat-obatan dan minuman keras," kata AKBP Muhammad Joni saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolres Bogor, Selasa (31/12/2019).

Barang bukti narkoba
Barang bukti narkoba (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Terpisah, Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam Wijaya menambahkan bahwa peningkatan kasus ini berada di angka 13 persen.

Sepanjang tahun 2019, kata dia, ada 262 tindak pidana Narkoba yang mana angka ini meningkat dari tahun 2018 yang terdata ada 227 kasus Narkoba.

"Jumlah tersangka Narkoba yang ditangkap pada tahun 2019 naik 21 persen dari 281 orang pada tahun 2018 menjadi 358 orang pada tahun 2019," kata AKP Andri Alam Wijaya.

Barang bukti Narkoba yang berhasil disita sepanjang tahun 2019 di antaranya sekitar 19 kg ganja, 5,7 kg sabu, 48.473 ribu butir obat-obatan, 54 butir pil ekstasi, 400.442 botol miras, 94,76 gram tembakau sintetis, 2 batang tanaman ganja dan 100 butir happy five. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved