WNI Perkosa Ratusan Orang
Ratusan Korban Reynhard Sinaga Tak Sadar Diperkosa, Budiman Sudjatmiko: Bandit Cerdas Ni Bocah
Ratusan korban dalam waktu 2 tahun, Budiman Sudjatmiko sebut Reynhard Sinaga bandit cerdas.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Dengan berbagai cara ia mengajak korbannya ke apartemen yang ia tinggali.
Agar bisa mendapat tujuannya, Reynhard Sinagadisebut membius dengan obat yang dicampur minuman beralkohol.
Sejumlah korban diperkosa berulang kali oleh Reynhard.
Tak sampai disitu saja, Reynhard juga merekam menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.
• Dituding Andhika Pratama Comot Konsep Youtubenya, Nikita Mirzani: Mendingan Lo Ngaca Diri !
• Cuma Gara-gara Menggerutu Penumpang Garuda Ditahan Pilot, Dirut Minta Maaf
Kesaksian Korban
Melansir Kompas.com, Seorang korban yang pertama memberikan kesaksian pada sidang tahap empat pada tanggal 3 Desember lalu, mengatakan ia tidak sadarkan diri setelah ditawari minuman air keras oleh Reynhard pada malam sebelumnya.
Korban yang memberikan kesaksian di balik tirai ini mengatakan ia dalam keadaan cukup mabuk saat meninggalkan satu kelab malam setelah bertengkar dengan pacarnya.
Pria yang saat kejadian berumur 19 tahun tersebut mengatakan ia bersedia diajak ke apartemen Reynhard sekitar tengah malam karena "Reynhard tampak baik".
Dalam sidang yang dihadiri BBC News Indonesia ini, korban mengatakan ia terbangun pada pukul 10:00 keesokan harinya dalam kondisi sakit kepala berat setelah mabuk dengan kondisi "celana terbuka".
Korban mengatakan kepada jaksa penuntut bahwa ia bertanya kepada Reynhard apa yang terjadi dan dijawab bahwa dirinya "tidak sadarkan diri".
Sepanjang malam, pacar korban -seorang perempuan yang juga memberikan kesaksian di pengadilan- mencarinya dan sempat menelepon polisi.
Sebelum korban dihadirkan di ruang sidang, para juri, dengan layar komputer di meja masing-masing, sempat dipertontonkan video perkosaan dengan durasi hampir 13 menit.
Jaksa penuntut, sebelum sidang dimulai, memperingatkan para juri terkait keterangan sangat eksplisit yang akan mereka dengar selama masa persidangan dan video-video perkosaan yang akan banyak mereka tonton.
Jaksa penuntut menggambarkan perkosaan yang dilakukan Reyhnard adalah "penetrasi penis ke anus" korban, tanpa sepengetahuan korban.
Reynhard -yang dihadirkan di balik kaca dan menghadap hakim- tampak beberapa kali melihat ke arah layar komputer jaksa yang terlihat dari tempatnya duduk.