Najwa Bandingkan Statment Prabowo Soal Natuna, Kepala Bakamla Ketawa Dengar Pembelaan Fadli Zon

Statment Prabowo berbeda setelah jadi Menteri Pertahanan, Kepala Bakamla tertawa dengar pembelaan dari Fadli zon

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Youtube Mata Najwa
Kepala Bakamla tertawa ketika mendengar pembelaan Fadli Zon soal statment Prabowo Subianto mulai dari Capres hingga Menteri Pertahanan 

"saya menyayangkan, beliau harusnya bisa lebih tegas," kata Meutya Hafid.

Anggota DPR RI, Meutya Hafid, Senin (19/3/2018), usai RDPU bersama Menkominfo dan operator telekomunikasi di parlemen.
Anggota DPR RI, Meutya Hafid, Senin (19/3/2018), usai RDPU bersama Menkominfo dan operator telekomunikasi di parlemen. (KOMPAS.com/Fatimah Kartini Bohang)

Meutya Hafid juga mengkritisi pernyataan Fadli Zon yang menyebut Indonesia akan kalah bila melawan China.

"kita lawan china pasti kalah, Pak Moeldoko coba kalau ada yang bilang gitu masa pemerintah, dimana konfiden kita sebagai bangsa ?" kata Meutya Hafid.

Meutya Hafid menegaskan, bukannya ia tidak realistis, namun ia merasa dirinya dan Fadli Zon sama-sama mengurus anggaran untuk kepentingan kekuatan di Perairan Indonesia.

"Saya bukan tidak realistis, kita sama-sama di Komisi I, sama-sama mengurusi anggaran teman-teman baik di TNI Angkatan Laut maupun di Bakamla," ungkap Meutya Hafid.

Ia menuturkan, strategi perang atau kemenangan perang tidak hanya diukur dari seberapa besar negara punya alutsista.

"Kalau mengukurnya hanya di situ, Indonesia tidak akan pernah merdeka."

"Kita tidak akan pernah menang melawan Belanda," terang Meutya Hafid yang diikuiti tepuk tangan dan sorakan tanda setuju dari penonton Mata Najwa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved