Viral Media Sosial
Viral Gara-gara Ucapkan Ultah ke Teman Pria, Siswi SMP Solo di-DO, Guru Les Ngadu ke Nadiem Makarim
Viral Gara-gara Ucapkan Ultah ke Teman Pria, Siswi SMP Solo di-DO, Guru Les Ngadu ke Nadiem Makarim
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Kemudian, sang guru les yang mengaku geram dnegan perlakuan pihak sekolah kepada sisiwi SMP.
Ia oun mengadukan masalah ini kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim
"Aku marah-marah banget, beneran bahkan itu sampai terjasi, aku bakal nembus gimana caranya supaya bisa tanya ke Nadiem makarim," tegas sang guru les.
Dalam aduan kepada Nadiem Makarim tersebut, guru les ini ingin menyampaikan sjeumlah komplainan
"Gimana sih pola pikirnya, mereka ngerti gak duuuh. Orang tua punya anak lalu disekolahkan. Sekolah itu tidak hanya ngaji hafal Al Quran," tegasnya
• Ingin Lihat Langsung Kondisi Korban Longsor Sukajaya, Elly Rachmat Yasin Tempuh Medan Terjal
Pihak Sekolah Sebut sang siswi SMP sudah pindah sekolah
Pihak kepala skolah SMP IT Nur Hidayah, Zuhdi menegaskan pihak sekolah telah melakukan penindakan secara prosedur yang ada.
Ketidakdisiplinan siswi SMP tersebut bukan hanya soal pengucapan selamat ulang tahun kepada teman sekolah laki-lakinya.
Namun ada ketidakdisiplinan lainnya yang membuat sang sisiwi SMP ini dikeluarkan dari sekolah
"Bukan hanya itu, ada tindak ketidakdisiplinan lain yang muncul sejak kelas VII, jadi bukan soal itu saja sebenarnya," tutur Zuhdi.
"Bahkan, sebenarnya sejak kelas VII sudah kami bina siswi tersebut sampai kelas VIII," imbuhnya.

Poin tindak ketidakdisiplinan yang dilakukan telah terakumulai dan sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan.
Hal itulah yang membuat siswi SMP itu harus diserahkan kembali kepada orang tuanya.
"Akumulasi pelanggaran bisa dibuktikan lewat riwayat panjang bukti sidang, dan proses pembinaan yang telah dilakukan," ujar Zuhdi.
"Itu membuat kami harus menyikapinya karena itu soal kedisiplian bisa berakibat ke siswa lain bila tidak ada penegakkan kedisiplinan," imbuhnya.
"Terlebih lagi, siswi tersebut telah kembali bersekolah di tempat yang baru," imbuhnya membeberkan.
Zuhdi menekankan orangtua siswi sudah menerima keputusan sekolah yang diberikan kepada anaknya.
"Sebenarnya orangtua siswi sudah menerima itu karena kita harus menegakan kedisiplinan di sekolah kami," tekan dia.
Bahkan sang sisiwi SMP tersebut pun kini sudah pindah
"Orangtua sudah menerima, siswi juga sudah menerima, kami juga sudah memberikan surat keterangan untuk membantunya melanjutkan studi di tempat yang baru," tandasnya.
"Itu harus kita lakukan untuk menegakkan kedisiplinan juga, siswi sudah menerima dan sudah pindah," tegas dia.(*)
(TribunSolo/TribunBogor)