Suami Kalap Kejar Istri Siri yang Tak Pulang dan Tolak Hubungan Badan, Korban Tak Berdaya di Sawah

Seorang suami di Riau tega membacok istrinya lantaran sakit hati ditolak berhubungan badan. Pelaku juga emos karena korban tak pulang tiga hari.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Bali/Prima/Kompas.com/Dok. Polres Inhil
Seorang pria tega melukai istri sirinya dengan cara membacoknya, Senin (13/1/2020) kemarin. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria tega melukai istri sirinya dengan cara membacoknya, Senin (13/1/2020) kemarin.

Perisitiwa itu terjadi di Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Pelaku MA (37) membacok istrinya, SY (42) didiuga karena sakit hati.

Kini, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.

Pelaku MA diamankan jajaran Polsek Tempuling setelah beberapa jam beraksi.

Hal itu dibenarkan Paur Humas Polres Inhil, Iptu Warno Akman.

Ia mengatakan bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan parang.

"Pelaku ditangkap beberapa jam setelah melakukan aksi penganiayaan dengan cara membacok korban menggunakan parang," kata Warno saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Kondisi Mayat Diduga Korban Banjir di Jasinga, Tangan Menyembul dari Dalam Tanah

Percakapan Rahasia Ibu Tiri dan Pelaku yang Bunuh Ayahnya Terungkap, Pembunuh Bayaran Diajak Nikah

Warno menyebut jika pelaku sakit hati lantaran ditolak berhubungan badan.

Selain itu, korban yang sempat tidak pulang ke rumah selama tiga hari membuta pelaku semakin kalap.

Peristiwa itu, kata dia, diawali pertengaran antara pelaku dan korban.

Saat itu pelalu marah karena korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.

Pelaku pembacok istri siri, MA (34) diamankan di kantor Polsek Tempuling di Kabupaten Inhil, Riau, Senin (13/1/2020).
Pelaku pembacok istri siri, MA (34) diamankan di kantor Polsek Tempuling di Kabupaten Inhil, Riau, Senin (13/1/2020). ((Dok. Polres Inhil))

Korban diketahui tidak pulang ke rumahnya karena bekerja di kebun kakak kandungnya, Jamhari.

"Pelaku marah melihat korban yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah karena bekerja di kebun abang kandungnya, Jamhari," ucap Warno.

Pelaku yang tersulut emosi pun langsung mengambil parang di dapur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved