Kebiasaan Minum Teh Sehabis Makan, Awas Bahaya Ini Akan Menyerang Tubuh

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Teh menjadi salah satu minuman yang banyak dikonsumsi untuk menghilangkan dahaga.

Tak jarang, minum teh setelah makan menjadi salah satu pilihan bagi Anda.

Beragam jenis teh juga banyak dijual di pasaran.

Olahan teh tersebut kemudian jadi salah satu minuman andalan di warung makan.

Tentu sudah tak asing dengan varian teh hangat atau es teh ya. Murah dan menyegarkan.

Namun, di balik itu semua ada hal yang perlu Anda ketahui, lo.

Kebiasaan minum teh usai makan ternyata salah kaprah.

Mengapa demikian? 

• 10 Perubahan Luar Biasa pada Tubuh, Jika Rutin Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari

• Iis Dahlia Komentari Postingan Nikita Mirzani, Ikut Bongkar Tabiat Asli Andhika Pratama

• Wajahnya Diedit, Betrand Peto Curhat Nangis Dengar Omongan Ini, Ruben Onsu: Gak Akan Cabut Laporan!

freepik

Ilustrasi minum teh serai

Usut punya usut, minum teh setelah makan ataupun saat makan bakal berdampak buruk bagi kesehatan.

Melansir dari Web MD, terdapat kandungan polifenol dalam daun teh.

Namun, dikatakan bahwa polifenol bisa menjadi salah satu penyebab utama penyakit kronis pada tubuh.

• Nabila-Nadya Terharu Bertemu Setelah Terpisah 16 Tahun, SMS Ibu Kandung Bikin Nangis 3 Hari 3 Malam

• Diperiksa sebagai Saksi MeMiles, Ello Merasa Jadi Korban hingga Lapor ke Polisi

Lebih lanjut, jika Anda terlalu sering mengonsumsi teh akan berisiko pada tubuh yang kekurangan zat besi.

Hal ini disebabkan karena cita rasa teh yang semakin kuat, maka semakin besar efek teh untuk mengikat zat besi di dalam usus.

Teh hitam yang telah melewati serangkaian proses oksidasi yang lebih banyak sehingga warnanya lebih pekat.

Minum teh saat makan atau setelah makan ada baiknya mulai dikurangi.