Ibu Guru Ungkap Alasan Muridnya Bawa Pisau Hingga Bunuh Begal, Gadis yang Hampir Diperkosa Bersaksi
Tak hanya itu, pelaku begal juga mengancam akan memperkosa teman wanita ZA yang saat itu bersamanya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MALANG -- Ibu guru dari pelajar SMA yang membunuh begal saat membela diri mengungkap alasan muridnya ZA membawa pisau.
Pisau tersebut dibawa oleh ZA dan disimpan dibawah jok motornya.
Namun, saat dalam perjalanan ZA dan teman wanitanya dicegat dua orang begal ditengah jalan untuk meminta barang berharganya.
Tak hanya itu, pelaku begal juga mengancam akan memperkosa teman wanita ZA yang saat itu bersamanya.
ZA yang saat itu membawa pisau pun melakukan upaya membela diri lantaran kekasihnya akan diperkosa oleh begal.
Begal tersebut pun tewas setelah dilawan oleh pelajar SMA berusia 17 tahun itu.
Maidah, ibu guru dari pelajar yang membawa pisau hingga membunuh begal itu memberikan kesaksiannya dihadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang pada Senin (20/12020).

Maidah menjadi salah seorang saksi dalam persidangan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Kapenjen.
Kuasa hukum ZA, Bhakti Riza mengatakan pihaknya menghadirkan tiga saksi dalam agenda sidang kali ini.
“Kami hadirkan saksi dari pihak sekolah atas nama Maidah, tetangga ZA, dan ahli pidana, yaitu Lucky Endrawati,” ujar Bhakti kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, guru sekolah ZA dihadirkan agar lebih jelas alasan ZA membawa pisau di dalam jok motor.
• Fakta Dibalik Pelajar SMA Bunuh Begal Demi Lindungi Pacar, Ternyata Sudah Beristri dan Punya Anak
Ia melanjutnya, berdasarkan keterangan guru dari kliennya itu, ZA membawa pisau untuk kegiatan prkarya di sekolahnya.
“Tadi gurunya mengungkapkan bahwa ZA membawa pisau dapur tersebut untuk mengerjakan prakarya pembuatan stik kayu es krim di sekolah.”
“Pihak sekolah pun sudah mengerti dan memberi izin,” jelasnya.
Sedangkan saksi ahli pidana menjelaskan alasan pembenar dan alasan pemaaf kenapa peristiwa ini sampai terjadi.