Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Motif Siswi SMP Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Psikolog: Banyak Kejadian Panjang yang Menekan Pelaku

Menurut Liza, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk bunuh diri, salah satunya pribadi yang introvert.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Youtube/CNN Indonesia
Psikolog Klinis dan Hipnoterapis Liza M Djaprie soal fenomena bunuh diri di usia dini 

Pihak kepolisian sendiri masih belum mengungkapkan motif di balik kejadian tersebut.

Dari hasil sementara olah TKP, polisi belum bisa mengetahui motif SN yang melompat dari lantai 4 gedung sekolah.

"Untuk motifnya kami masih melakukan pendalaman lagi, kita masih melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang punya kaitan punya hubungan, baik pertemanan dan hubungan keluarga dengan korban," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Hery Purnomo.

Selain olah TKP, polisi juga telah memeriksa sejumlah pihak, dari keluarga, sekolah, dan teman korban.

"Memang dari tadi malam sudah kami lakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga, pihak sekolah, dan teman-teman dari korban. Nah ini dari hasil pemeriksaan ini peristiwa ini akan terang benderang, apa yang menjadi motifnya segala macam, kami akan upayakan dari temuan. Jadi masih dalam pendalaman, selanjutnya akan kita sampaikan lagi," ujar Hery.

Tentang sosok SN

Wakil Sarpas dan Humas SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty mengatakan selama mengikuti kegiatan belajar korban tak menunujukkan gelagat depresi.

"Biasa, biasa saja. Seperti anak-anak di sekolah pada umumnya," kata Misnetty di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Wakil Sarpas dan Humas SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020)
Wakil Sarpas dan Humas SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pihak sekolah hanya mengetahui masalah keluarga bahwa kedua orang tua SN sudah bercerai, sementara sang ibu sudah meninggal.

SN diketahui diasuh ayah dan neneknya yang berdomisili di Kota Depok.

Selebihnya pihak sekolah yang baru hari ini melapor ke polisi tak mengetahui apakah SN memiliki masalah pelik yang jadi sebab nekat bunuh diri.

"Saya kurang paham ya (kalau ada masalah lain), kalau selama ini dia belajar di sekolah kami ya biasa saja," ujarnya.

Perilaku SN yang tewas akibat mengalami pendarahan dalam dan patah tulang selama di sekolah pun terbilang bersih.

Misnetty menyebut SN hanya pelanggaran ringan seperti tak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau masih dinilai dalam tahap wajar.

"Kalau pun melakukan pelanggaran biasa saja, seperti enggak mengerjakan PR. Sama seperti anak-anak yang lain," tuturnya.

SN telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Keluarga, teman sekolah, hingga guru SN tampak hadir di pemakaman SN.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved