Atta Halilintar Tanya Soal Maju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Buat Anggota Kayak Saya Gak Usah GR

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Youtuber Atta Halilintar menanyakan soal kemungkinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.

Hal itu pun langsung dijawab oleh Ganjar Pranowo yang menyebut dirinya tak ingin kepedean terlebih dahulu.

Dilansir dari Youtube Atta Halilintar Jumat (7/2/2020), dengan judul "SURAT CINTA dari Kerajaan AGUNG SEJAGAT EMPIRE! #GanjarPranowo", Ganjar Pranowo bercerita banyak hal.

Mulai dari survei dirinya di bursa Pilpres 2024, bully di media sosial, hingga kasus kerajaan baru yang muncul beberapa waktu lalu.

"Denger-denger nih katanya bapak calon presiden 2024?," tanya Atta Halilintar.

"Itu...," kata Ganjar Pranowo antusias seolah ingin mengklarifikasi.

"Itu boleh gak sih pak ditanyain, sebenarnya?," tanya Atta Halilintar lagi.

Kemudian Ganjar Pranowo mencoba meluruskan adanya kabar kalau ia akan maju di Pilpres 2024.

"Gak, itu gara-gara survei aja, ada survei terus kemudian masuk survei," jelas Ganjar Pranowo.

Kemudian ia mengatakan kalau rekan-rekannya mengingatkan Ganjar Pranowo untuk tidak ke-GR-an dengan survei tersebut.

• Ganjar Pranowo Kaget Dengar Jawaban Eks Pengikut Keraton Agung Sejagat : Kok Kaya Sekali Kamu

• Ganjar Pranowo Sebut Memilih Banyumas Sebagai Peluncuran Portal Tribunnews adalah Keputusan Tepat

• Bahas DM Curhatan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo Tertawa: Saya Jawab dengan Pertanyaan

"Saya ini orang partai, sejak mahasiswa sudah aktif di PDI, belum PDI-P waktu itu. Jadi kalau di internal partai kita itu sudah ada aturannya, aturannya akan ada rapat nasional terus nanti diputuskan. Jadi saya bilang sama teman-teman, 'Pak kemarin survei kan ada', dijawab 'Ya buat PDI-P anggota kayak gini ini gak usah geer', katanya gitu," ujar Ganjar Pranowo sambil tertawa.

Ia pun mengatakan dirinya tak ingin seolah-olah jadi orang yang berbangga diri karena adanya survei tersebut.

"Gak usah, ibu saya pernah pesan sama bapak saya, namanya jabatan jangan pernah dikejar-kejar, jangan pernah mengejar jabatan, karena sebenarnya itu amanah saja, jadi kalau nanti takdir itu mengharuskan, maka harus kamu kerjakan baik-baik," tuturnya.

Lalu Ganjar Pranowo pun mengenang masa di mana dirinya maju di Pilkada Jawa Tengah enam tahu lalu.

"Persis seperti saya jadi gubernur, saya gak pernah minta kok, waktu itu diperintah sama Bu Mega, kamu maju. Surveinya cuma 7 persen, musti ngalahin incumbent, jadi waktu 2014 itu pertarungannya keras," ungkap Ganjar Pranowo.

"Tapi kok bapak tiba-tiba bisa muncul sebagai pemenang?," tanya Atta Halilintar penasaran.

"Ya kepercayaan kan?," ujar Ganjar Pranowo.

"Oh tapi bapak ini udah 2 periode kan?," tanya Atta Halilintar lagi.

"Ya, 2 periode," jawab Ganjar Pranowo mantap.

Kemudian Atta Halilintar pun penasaran apa yang dilakukan Ganjar Pranowo ke depan setelah dua periode jadi Gubernur Jawa Tengah.

• Dekat dengan Atta Halilintar Disebut Settingan, Aurel : Terserah Mau Menanggapinya Seperti Apa

• Akui Dekat dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Didukung Ashanty dan Anang

• Aurel Ngambek Masakannya Disebut Hambar, Atta Haliintar: Aku Tuh Jujur, Kalau Enak ya Bilang Enak

"Jadi habis ini mau lanjut ke periode selanjutnya atau langsung naik tingkat?," tanya Atta Halilintar.

Di luar dugaan, rupanya Ganjar Pranowo malah ingin jadi Youtuber.

"Hidup itu dijalani enak ya, jangan dikejar-kejar, bikin stress. Barangkali jadi Youtuber kali?," ujar Ganjar Pranowo.

Mendengar itu, Atta Halilintar pun tertawa terbahak-bahak.

FOLLOW:

"Dari gubernur jadi Youtuber ges," kata Ganjar Pranowo lagi.

Kemudian Atta Halilintar menanyakan pandangan Ganjar Pranowo soal politikus yang bermain sosial media.

"Normal gak sih politikus main sosmed?," tanya Atta Halilintar.

"Kalau sekarang kayaknya musti, saya dulu main sosme di DPR, dulu Facebook, terus Twitter, dan waktu itu cara saya berkomunikasi dengan publik, begitu jadi gubernur saya teruskan," tutur Ganjar Pranowo.

Meski begitu, ia mengaku banyak mendapat komentar nyinyir bahkan bully di media sosial.

"Mau saya ada komplain dari masyarakat bisa kita handle dengan cepat, ternyata rawan kecelakaan juga, ternyata kalau kita ngomong serius, yang tidak mendukung kita nyinyir, akan nyinyir terus karena beda pilihan politik. Mereka membully, memaki dan sebagainya," kata Ganjar Pranowo.

• Video Prabowo Kunjungi WNI dari Wuhan yang Dioservasi di Natuna, Lambaikan Tangan & Ucap Minta Maaf

• Suami Ngaku Tolak Nikahi Istri Kedua, Kabulkan Istri Pertama Usai Beri Syarat Ini: Takut Neng Kecewa

• Inul Daratista Belikan HP Rp 35 Juta untuk Anak, Nikita Mirzani Melongo: Bunda Pinjem Rahim Aku Aja

Ia pun memberi contoh, di mana dulu kalau ada orang komplain, ia akan bertanya orang mana ada di mana.

"Dijawab kemudian selesai, tapi kalau sekarang saya tanya hal yang sama, Anda orang mana, di mana, dijawab emang kalau bukan orang Jawa Tengah gak boleh ya? Saya dibully," ungkap Ganjar Pranowo.

"Padahal kalau kami tahu persis, kemudian kita ikuti pertanyaan berikutnya itu nomor telepon kamu berapa, itu bisa kami telepon kemudian kita bekerja," kata dia.

Lalu untuk kasus pemain voli yang menderita kanker beberapa waktu lalu, Atta Halilinta sampai dibuat merinding mendengar ceritanya.

"Terakhir kemarin ada anak dari Riau, pemain voli cewek, cantik, SMA, terus kemudian diupload kakinya bengkak karena ada kanker. Terus dilaporin, Pak Jokowi dilaporin terus di cc ke saya, gimana pak Ganjar. Ya ini saya jawab gak ya, ini di Riau, ini bagaimana, saya gak kenal," kata Ganjar Pranowo.

Atta Halilintar pun tampak antusias mendengarnya.

"Akhirnya saya buat perintah begini : Dinsos tolong kontak TKSK Riau, kamu komunikasikan minta tolong untuk dicek, Alhamdulillah pagi harinya dicek, akan dicover BPJS, pemdanya turun dan mereka dibawa ke rumah sakit. Sebenarnya bisa saja gitu loh, sebenarnya bergunanya bermedsos di situ. Ya resikonya dibully," kata Ganjar Pranowo lagi.

"Luar biasa, saya merinding dengar cerita bapak," kata Atta Halilintar.