Jakarta Banjir

Bicara Polemik Banjir Jakarta, Teddy Gusnaidi: Anies Berhasil Jika Tidur, Anies Kerja Jakarta Hancur

Bicara Polemik Banjir Jakarta, Teddy Gusnaidi: Anies Baswedan Berhasil Jika Tidur, Anies Kerja Jakarta Hancur

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Youtube Indonesia Lawyers Club/Kompas.com
Teddy Gusnaidi bicarakan soal polemik Jakarta dan penanganan Anies Baswedan dalam menangani banjir 

Keberuntungan ketiga adalah ketika Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, hanya tinggal menjalankan tata dan pola yang sudah ada.

"Setelah Anis menjadi gubernur, DKI ini sudah tertata, sistemnya sudah ada, polanya sudah ada. Semuanya sudah ada, semuanya tinggal dijalankan," ujar Teddy Gusnaidi.

77 Siswa di NTT Dihukum Makan Kotoran, Tak Berani Melawan Pendamping: Kami Menangis, Terlalu Sadis

Inilah 9 Model Jersey Persib Bandung Terbaru untuk Liga 1 2020

Teddy Gusnaidi pun mengaku sering melontarkan candaan mengenai Anies Baswedan, yang menurutnya, jika Anies Baswedan tidur pun Jakarta akan berhasil.

"Pak Anies tidur pun, ini ( DKI Jakarta) sudah jalan. Pak Anies akan menjadi gubernur yang berhasil jika dia tidur," ucap Teddy Gusnaidi.

Namun jika ada yang menyebut Anies Baswedan tidak bekerja, Teddy Gusnaidi sengat tidak setuju.

Akan tetapi, bekerjanya Anies Baswedan menurut Teddy Gusnaidi malah membuat DKI Jakarta hancur.

"Makanya saya tidak sepakat ketika ada yang menyatakan Pak Anies tidak bekerja, salah saya bilang. Pak Anies bekerja.

Karena kalau pak Anies bekerja lah maka Jakarta hancur," tegas Teddy Gusnaidi.

"Kalau pak Anies tidak berkerja, berjalanlah Jakarta ini dengan baik, karena sistemnya sudah ada," imbuhnya.

Jika ada yang menyebut ucapannya ini nyinyir kepada Anies Baswedan, Teddy Gusnaidi membantah keras

"Ini memang kelihatannya seperti nyinyir, tapi tidak juga," tegas Teddy Gusnaidi.

Hasil Liga Champions: Barcelona Imbang, Chelsea Dipermalukan dengan Skor Telak di Kandang Sendiri

Ia pun memberikan bukti-bukti yang sudah ada, sepeti di era Jokowi dan Ahok ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam menangani banjir.

"Ketika Pak Jokowi dan Ahok jadi gubernur. Ada titik banjir A, B, dan C yang sebelunya banjir, tidak banjir lagi.

Sebelum pak Ahok jadi Gubernur, ada titik D, E dan F. Titik D, E dan F di zaman Pak Sutiyoso tidak banjir. Di zaman pak Jokowi, titik itu diperkuat.

Sehingga titik A, B,C, D, E, dan F titik itu tidak lagi banjir," papar Teddy Gusnaidi.

Teddy Gusnaidi
Teddy Gusnaidi ()
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved