Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jakarta Banjir

Bicara Polemik Banjir Jakarta, Teddy Gusnaidi: Anies Berhasil Jika Tidur, Anies Kerja Jakarta Hancur

Bicara Polemik Banjir Jakarta, Teddy Gusnaidi: Anies Baswedan Berhasil Jika Tidur, Anies Kerja Jakarta Hancur

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Youtube Indonesia Lawyers Club/Kompas.com
Teddy Gusnaidi bicarakan soal polemik Jakarta dan penanganan Anies Baswedan dalam menangani banjir 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua dewan pakar PKPI, Teddy Gusnaidi memberikan pernyataan menohok terkait Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.

Seperti diketahui, sejak awal Januari 2020 hingga tanggal 25 Februari 2020, Jakarta beberapa kali dilanda masalah banjir.

Menurut pencatatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 3.565 jiwa dari 973 Kelompok Keluarga mengungsi di 40 lokasi pengungsian akibat banjir pada 25 Februari 2020.

Lantas Teddy Gusnaidi memberikan pernyataan secara blak-blakan soal Anies Baswedan di acara Indonesia Lawyers Club dengan tema 'salahkan Anies', Selasa (15/2/2020) malam.

Menurut pandangan Teddy Gusnaidi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini lebih baik tidur dan tidak bekerja.

Karena jikalau Anies Baswedan bekerja, Jakarta menurut Teddy Gusnaidi akan hancur.

Sebelum memberikan pernyataan tersebut, Teddy Gusnaidi menyebut bahwa Anies Baswedan ini adalah orang paling beruntung di Indonesia dan dunia.

"Pak Anies ini adalah orang yang paling beruntung di Indonesia, mungkin di dunia," ucap Teddy Gusnaidi, seperti dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (26/2/2020).

Ferdinand Hutahaean Geram Mobilnya Terendam Banjir Jakarta, Fadli Zon: Bukan Salah dan Karya Anies

Guru Tewas Dibunuh saat Berangkat ke Sekolah, Pelaku Menyerahkan Diri Bawa Barang Bukti

Keberuntungan Anies Baswedan ini dipaparkan oleh Teddy Gusnaidi menyangkut soal menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan, disebutkan Teddy Gusnaidi pun sampai bisa menyingkirkan Sandiaga Uno yang sudah berbulan-bulan kampanye jadi calon Gubernur DKI Jakarta

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, hadir dalam acara Doa dan Harapan pemimpin baru di Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017). Dalam kesempatan itu Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, menyampaikan ucapan terima kasih dan berpidato politik.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

"Dulu orang menari tiket untuk menjadi gubernur itu saling sikut berbulan-bulan, bertahun-tahun, tenaga, biaya, keringat. Tapi pak Anies hanya dalam beberapa hari bisa menerima tiket calon gubernur.

Bahkan melengserkan pak Sandiaga Uno yang jadi calon gubernur yang sudah berbulan-bulan kampanye demi mendapatkan tiket itu," ucap Teddy Gusnaidi.

Dedie A Rachim Optimis Trem Bisa Kurangi Polusi Udara di Kota Bogor

Waspada ! Peringatan Cuaca BMKG Hari Ini, Rabu 26 Februari 2020: Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem

Keberuntungan kedua yang diperoleh Anies Baswedan selanjutnya adalah ketika kampanye.

"Selanjutnya ketika kampanye, pak Anies ini tidak perlu melakukan hal yang benar. Dia menjadi gubernur bukan karena apa yang dia lakukan. Tapi karena pemilihnya diteror dengan teror dosa," imbuh Teddy Gusnaidi.

FOLLOW:

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved