Ridwan Kamil Resmikan Kedai Kopi hingga Joget TikTok Saat Jabar Banjir, Fadli Zon : Harusnya Pulang

Ridwan Kamil asyik joget TikTok dan resmikan kedain kopi di Australia saat Jabar banjir, Fadli Zon : Mestinya pulang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Instagram Cinta Laura/Tribunnews.com
Fadli Zon kritik Ridwan Kamil 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil main TikTok bareng Cinta Laura menuai banyak perhatian.

Tak hanya warganet, Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon juga ikut menyemprot Ridwan Kamil.

Warganet geram lantaran di saat Ridwan Kamil joget TikTok bareng Cinta Laura, sejumlah daerah sedang diterjang banjir.

Daerah di wilayah Jawa Barat yang banjir antara lain, Kabupaten Bekas, Kota Bkeas, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.

Ridwan Kamil, Cinta Laura dan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal bertemu dalam acara peresmian kafe kopi milik Pemprov Jabar di Melbourne, Australian.

Akun Instagram Cinta Laura mempostinga video ketika joget TikTok bersama Ridwan Kamil dan Dino Patti Djalal.

"Had the honor of sharing a stage with Pak @ridwankamil and Pak @dinopattidjalal today!

Really hope that you guys learned a thing or two from our seminar!

By the way, this is what happened backstage. Enjoy!

#kiehlers #cintalaurakiehl"tulis akun Instagram Cinta Laura.

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Absen, Rapat Penanganan Banjir Ditunda

Sebabkan Jakarta Banjir, Vila di Puncak Bakal Dibongkar

Banjir 4 Kali di Jakarta Tahun 2020, Habib Novel Sebut Kodrat Alam yang Tidak Bisa Dilawan Manusia

Banyak publik figur yang memuji video joget TikTok Cinta Laura bersama Ridwan Kamil dan Dino Patti Djalal.

itsrossa910 : Ahahhaha super cool!!!

happysalma : Too cute

herdianak : So cute! Kok ngga dibikin Tiktok?

Ridwan Kamil Pose Bareng Cinta Laura di Australia, Fadli Zon: Harusnya Gubernur Pulang Urusi Banjir!

Masih Ada Tiga Titik Banjir di Kelapa Gading Rabu Pagi Ini

Ditanya Solusi Pencegahan Banjir, Anies Baswedan: Waspada Saja

Dalam unggahan Instagram artis.indo_hits, banyak warganet yang menyayangkan sikap Ridwan Kamil yang dinilai tak peduli dengan kondisi banjir di Jabar.

Meski demikian, ada pula yang memberikan pembelaan.

"Bekasi banjir parah itu Kang Emil... Sibuk banget sama tiktoknya," tulis pemilik akun @oryimelda.

"Pejabat jg butuh hiburan, jgn serius2 amat, main tiktonua gak lebih dari 5 menit, sisanya mereka balik lagi ke tugas masing2, be positive," ujar @frida_meitika.

Tak hanya warganet, Fadli Zon juga ikut mengkritik Ridwan Kamil.

Menurut Fadli Zon, dibanding meresmikan kedai kopi Ridwan Kamil lebih baik pulang mengatasi banjir di Jawa Barat.

"Sebagian Jawa Barat banjir spt Subang, Karawang, Bekasi.

Harusnya Gubernur pulang, urusi banjir, n tak perlu buka cafe di Australia." tulis Fadli Zon di Twitter.

Ditanya Solusi Pencegahan Banjir, Anies Baswedan: Waspada Saja

Bicara Polemik Banjir Jakarta, Teddy Gusnaidi: Anies Berhasil Jika Tidur, Anies Kerja Jakarta Hancur

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, layanan darurat telah diberikan kepada warga Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi yang terdampak banjir.

"Perangkat daerah yang menangani bencana banjir dikerahkan untuk menangani dan memberikan layanan darurat kepada masyarakat terkena dampak," ucap Setiawan di Gedung Sate, Rabu (26/2/2020).

Berdasarkan laporan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar yang berada di lokasi banjir, BPBD Jabar telah melakukan pendampingan assessment dengan membawa perahu karet.

Ferdinand Hutahaean Geram Mobilnya Terendam Banjir Jakarta, Fadli Zon: Bukan Salah dan Karya Anies

Batal Latihan Karena Banjir, Pelatih Persija Ajak Pemainnya ke Pusat Kebugaran

Dampak Banjir Jakarta, 3.565 Jiwa Tinggal Sementara di 40 Lokasi Pengungsian

Selain itu juga Ridwan Kamil tak hadir dalam rapat penanganan banjir.

Melansir Kompas.com, Komisi V DPR memutuskan menunda rapat pembahasan penanganan banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan absen dalam rapat tersebut.

Padahal, Komisi V DPR telah menyampaikan undangan kepada Anies untuk menghadiri rapat hari ini.

"Saya setuju rapat ini kita tunda, kita jadwal ulang rapat ini sampai nanti gubernurnya bisa hadir," kata Ketua Komisi V DPR, Lasarus, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Komisi V DPR menggelar rapat kerja membahas penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )
Komisi V DPR menggelar rapat kerja membahas penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI ) (Kompas.com)

Selain Anies, Komisi V juga mengundang juga mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Namun, ketiga gubernur itu tidak hadir dan diwakilkan.

Anies diwakili Deputi Tata Ruang DKI Jakarta Fera Revinasari, Ridwal Kamil diwakili Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, dan Wahidin diwakili Sekda Banten Al Muktabar.

Selain itu, logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, sembako, tambahan gizi, matras, dan selimut juga sudah dikirimkan ke Kabupaten dan Kota Bekasi.

BPBD Jabar pun terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota Bekasi untuk mendata korban terdampak.

Melansir Kompas.com, Seperti diketahui, tiga daerah di Jawa Barat, yakni Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi diterjang banjir, Selasa (25/2/2020).

Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, di Kabupaten Karawang banjir menyebar di delapan kecamatan, di antaranya Kecamatan Kutawaluyu, Jayakerta, Cilebar, Telukjambe Barat, Rengasdengklok, Tegalwaru, Pangkalan dan Kecamatan Ciampel.

"Ketinggian air mulai 30 cm hingga 120 cm. Kejadian ini diakibatkan oleh hujan intensitas tinggi dan adanya luapan sungai Cidawolong. Lokasi Pengungsian sembilan titik di Desa Rengasdengklok Selatan, Rengasdengklok Utara dan Desa Kertasari," ujar Manajer Pusdalops BPBD Jabar Budiman Wahyu saat dihubungi via pesan singkat.

Sementara itu, 3.239 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bekasi dengan tinggi muka air mulai 100 cm hingga 200 cm.

Titik banjir tersebar di beberapa titik seperti,

  • Kecamatan Muaragembong,
  • Kecamatan Babelan Kota,
  • Kecamatan Cabangbungin,
  • Kecamatan Pebayuran,
  • Kecamatan Sukatani,
  • Kecamatan Tambun Utara,
  • Kecamatan Tarumajaya,
  • Kecamatan Cikarang Utara,
  • Kecamatan Cikarang Pusat,
  • Kecamatan Serang Baru,
  • Kecamatan Cikarang Selatan dan
  • Kecamatan Kedungwaringin.

"Kondisi saat ini sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah saudara dan ada yang masih bertahan di rumah. Rencana akan membuat Posko pengaduan dan menyiapkan tempat pengungsian di Masjid Ar-Rayyan bila air meninggi. Tim BPBD Kab Bekasi masih di lokasi memantau situasi banjir di wilayah Gembong," tuturnya.

Di Kota Bekasi, banjir melanda 10 kecamatan, antara lain

  • Kecamatan Medan,
  • Bekasi Utara,
  • Jati Asih,
  • Bekasi Barat,
  • Rawalumbu,
  • Mustika Jaya,
  • Bekasi Timur,
  • Bekasi Selatan,
  • Pondok Gede dan
  • Kecamatan Jatisampurna dengan tinggi muka air hingga 200 cm.

"Total jumlah terdampak masih didata. 23 unit peralatan SAR air lengkap dari BPBD Bekasi diterjunkan. Pemantau tinggi muka air masih berlangsung," papar Budi.

BPBD Jabar pun telah mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk, sembako, selimut dan matras.

"Kita hanya drop Di BPBD Kab Bekasi, Kota bekasi Dan Kabupaten Karawang. Yang menyebarkan mereka. Untuk status bencana masih siaga darurat," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved