Ayah Bakar Diri karena Cemburu hingga Anaknya Jadi Korban, Saksi Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Ayah di Cengkareng nekat membakar dirinya hingga anaknya yang berusia 4 tahun menjadi korban.

TRIBUNJAKARTA
Seorang Ayah di Cengkareng, Jakarta Barat nekat membakar dirinya menggunakan bensin. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang Ayah di Cengkareng, Jakarta Barat nekat membakar dirinya hingga anaknya menjadi korban.

Peristiwa tersebut terajadi pada Minggu (1/3/2020) di kediamannya kawasan Jalan Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Andri (39) membakar dirinya sendiri diduga karena merasa cemburu istrinya, E  kembali berhubungan dengan mantan suaminya.

Atas hal itu, Andri membakar dirinya hingga anaknya yang masih berusia 4 tahun turut menjadi korban.

"Diperkirakan korban cemburu setelah mengetahui istrinya berhubungan lagi dengan mantan suami pertama," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).

Khoiri mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Minggu pagi sekira pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari dalam kamar korban yang posisinya terkunci dari dalam.\

Bogor Carnival 2020 Mal BTM, Diawali Music Carnival dan Satu Hari Koin Cinta Kasih Bagi Lingkungan

Kronologi Pemuda Habisi Nyawa Ibu dan Seorang Nenek Lalu Bunuh Diri, Begini Kesaksian Camat

Sebelum api membesar, saksi dibantu waraga berupaya memadamkan api.

Di lokasi, polisi menemukan botol air mineral kosong berbau bensi dan kain panjang.

"Diduga bensin telah digunakan untuk membakar dirinya dan mengenai anaknya," kata Khoiri.

Akibat dari peristiwa tersebut, Andri dan balitanya meninggal dunia.

Pelayat mendatangi rumah Andri, suami yang mengajak balitanya bakar diri karena cemburu, Minggu (1/3/2020).
Pelayat mendatangi rumah Andri, suami yang mengajak balitanya bakar diri karena cemburu, Minggu (1/3/2020). ((TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA))

Keduanya sempat dibaa ke RSUD Cengkarengh sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.

Sempat ancam akan bunuh diri

Sebelumnya, kepada istri, Andri sempat mengancam akan bunuh diri dan mengajak anaknya.

Saat itu, sang istri meminta kepada Andri agar tidak melibatkan anaknya.

"Chattingan hari Senin, korban mengancam bunuh diri bersama anaknya. Tapi istrinya menjawab kalau pengen bunuh diri, sendiri aja gausah bawa anak-anak. Kasihan masa depannya masih panjang," kata Khoiri.

Penampakan Angkot Pengganti Angkot Tua di Pusat Kota Bogor, Sudah Dilengkapi AC

Pengakuan Istri Diizinkan Suami Selingkuh dengan Kakek 60 Tahun, Bikin Skenario Ini Demi Dapat Harta

Wanita yang Mengaku Dihipnotis di Angkot dan Mengaku Anaknya Hilang Ternyata Buat Laporan Palsu

Di sisi lain, anak tiri juga sempat melihat Andri membawa racun serangga ke dalam kamar.

Ketika itu, racun serangga tersebut langsung dibuang oleh anak tiri Andri.

Balita sempat teriak panggil ibundanya

Kompol Khoiri menerangkan bahwa korban G (4) sempat berteriak minta tolong dengan memanggil nama ibundanya.

Hal itu berdasarkan dari kesaksian anak tiri korban, R (15).

Kamar korban yang diduga sengajar dibakar untuk membakar dirinya sudah dipasangi garis polisi
Kamar korban yang diduga sengajar dibakar untuk membakar dirinya sudah dipasangi garis polisi (Dok. Polsek Cengkareng)

Kala itu saksi yang panik dan meminta tolong seisi rumah mendengar G berteriak sambil menangis nama ibundanya.

"Saksi sempat mendengar benda jatuh dari dalam kamar setelah itu api membesar. Setelah itu, dia dengar anak korban meminta tolong memanggil nama ibunya," ucap Khoiri.

Saat pintu kamar didobrak, pihak keluarga langsung mengevakuasi G yang masih dalam keadaan sadar meski mengalami luka bakar parah.

Sedangkan Andri yang sekujur tubuhnya mengalami luka bakar dalam keadaan tengkurap.

"Setelah pintu dibuka, keluarga langsung menyelamatkan anaknya. Sedangkan ayahnya diselamatkan setelah warga sekitar datang untuk memadamkan api terlebih dahulu," jelas Khoiri.

Bogor Carnival 2020 Mal BTM, Diawali Music Carnival dan Satu Hari Koin Cinta Kasih Bagi Lingkungan

Kronologi Pemuda Habisi Nyawa Ibu dan Seorang Nenek Lalu Bunuh Diri, Begini Kesaksian Camat

Sementara itu pantauan TribunJakarta.com, dari luar rumah duka, sama sekali tak terlihat adanya bekas kebakaran.

Sebab, tak terlihat adanya gosong di rumah dua lantai tersebut. Semuanya tampak biasa saja.

Padahal, Andri dan anaknya tewas akibat bakar diri di dalam kamar rumahnya, pagi tadi sekira Pukul 04.30 WIB.

Korban yang merupakan pengendara ojek online itu menggunakan bensin untuk membakar kasurnya.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan, korban diduga meneteskan bensin di kasur serta di kain tenda panjang yang ada di dalam kamarnya.

"Berdasarkan keterangan saksi, dia melihat api sudah besar yang berasal dari tenda yang awalnya tertata rapi menjadi berantakan dan berserakan di dalam kamar korban," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).

Terlebih, saat kejadian kamar korban dikunci dari dalam.

Salah satu warga yang ikut membantu mengevakuasi korban mengatakan, pagi tadi api memang tak sampai membakar seluruh rumah, maupun kamar korban. Hanya, kasur dan tubuh korban saja yang terbakar.

*Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TRIBUNNEWSBOGOR.COM/TRIBUNJAKARTA)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved