Detik-detik Guru TK di Riau Dibegal, Mulanya Dituduh Bawa Narkoba Lalu Dibawa ke Kebun Sawit

Guru TK di Riau jadi korban begal. Tiba-tiba diberhentikan pria tak dikenal saat hendak pergi kerja.

Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
IBU MUDA di Riau Dibegal dan Diikat di Kebun Kelapa Sawit, Awalnya Pelaku Tuduh Korban Bawa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu muda di Riau tak berdaya saat dihadang seorang pria tak dikenal di kawasan perkebunan sawit.

Ibu muda berprofesi sebagai guru ini menjadi korban pembegalan.

Kejadian yang dialami guru TK di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten terjadi pada Selasa (3/3/2020) sekira pukul 07.00 WIB.

Saat itu, guru TK beridentitas Mila (30) ini hendak pergi ke sekolah untuk mengajar.

Korban berangkat dengan menggunakan motor.

Mulanya, guru TK itu melintas dari kebun sawit milik PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) blok D11 D di Desa Segati.

Setibanya di TKP, guru TK itu tiba-tiba diberhentikan oleh seorang pria tak dikenal.

Saat itu, pelaku tak langsung merebut motor yang dikendarai korban.

Pelaku justru menuduh korban membawa Narkoba.

Lagu Corona Rilis saat Virus Corona Terjadi, Aming Singgung Empati: Bukan Hal Lucu untuk Main-main

ASN Pemkab Bogor Terjaring OTT Dapat Bantuan Hukum, Ini Penjelasan Bupati Ade Yasin

Cerita Ayah Akui Bunuh Anak saat Dibawa ke Rumah Kosong, Sujud Setelah Kematian Korban Terungkap

Seolah hendak memeriksanya, pelaku membawa korban ke areal kebun sawit.

Di perkebunan sawit itu, pelaku langsung mengikat tangan korban.

Korban yang ketakutan dan syok itu pun tak berdaya saat tangannya diikat.

Kemudian pelaku mengambil barang berharga milik guru TK itu dan langsung meninggalkan korban dalam keadaan terikat.

KRONOLOGI Ibu Muda di Riau Jadi Korban Begal, Dituduh Bawa Narkoba dan Diikat di Kebun Kelapa Sawit. Polisi lakukan olah TKP.
KRONOLOGI Ibu Muda di Riau Jadi Korban Begal, Dituduh Bawa Narkoba dan Diikat di Kebun Kelapa Sawit. Polisi lakukan olah TKP. (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Beberapa barang korban yang diambil antara lain satu unit sepeda motor jenis Honda Supra X berwarna hitam dengan nomor polisi BM 6292 IO.

Kemudian satu unit laptop, handphone jenis android, cincin emas 1 Gram, uang tunai Rp 2 juta, serta berkas-berkas pekerjaan.

Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto mengatakan, korban akhirnya ditemukan oleh seorang pekerja PT MUP.

"Korban baru ditemukan seorang pekerja PT MUP bernama Yuni dan melaporkan kepada Asistennya bernama Eko Nainggolan," tandas Iptu Edy Haryanto Rabu (4/3/2020)..

Saksi lantas membawa korban ke klinik PT MUP untuk mendapatkan pertolongan.

Korban juga turut diantar ke Polsek Langgam untuk melaporkan kejadian tersebut.

Pria Begal Payudara Bertekuk Lutut Berkat Keberanian Korban, Sempat Kabur Tinggalkan Kesan Peduli

Bacok Bos Lalu Ngaku Dibegal, Paul Ditangkap Setelah Masuk Rumah Sakit yang Sama dengan Korban

KRONOLOGI Bocah SD Duel dengan 2 Orang Begal, Polisi: Tubuh Korban Terluka Terkena Celurit

Kini, kasus pembegalan terhadap guru TK ini tengah ditangani Polsek Langgam.

"Terduga pelaku masih dalam penyelidikan Polsek Langgam. Olah Tempat Kejadian Perkara telah dilakukan," terang Iptu Edy Harianto.

Kejadian lainnya seorang bocah SD di Depok jadi korban begal

Seorang bocah SD terluka setelah berkelahi dengan dua orang begal yang hendak membawa sepada motornya.

Aksi bocah SD saat berkelahi dengan begal itu terekam oleh CCTV warga.

Tak ayal, kejadian yang menimpa bocah berusia 12 tahun itu pun viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Markisah di Kawasan Cinere, Kota Depok.

Viralnya video kejadian bocah SD melawan begal bersejata tajam ini dibenarkan oleh aparat kepolisian pada Kamis (6/2/2020)

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengaku sudah menerima laporan terkait hal tersebut.

Adegan percobaan pembegalan oleh seorang pria di Cinere, Depok, Jawa Barat terhadap bocah berusia 12 tahun menggunakam celurit terekam CCTV, Jumat (31/1/2020).
Adegan percobaan pembegalan oleh seorang pria di Cinere, Depok, Jawa Barat terhadap bocah berusia 12 tahun menggunakam celurit terekam CCTV, Jumat (31/1/2020). (KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)

Menurut AKP Firdaus, bocah tersebut mengalami luka dibagian pinggangnya akibat goresan senjata tajam yang dibawa oleh pelaku.

Dalam video yang beredar juga memang terlihat pelaku begal menbawa snejata tajam berjenis celurit.

“Korban ada luka dibagian pinggang akibat goresan sajam. Ini kasusnya percobaan pencurian dengan kekerasan. Saksi diperiksa tiga dari saksi dan petunjuk sedang dilakukan penyelidikan,” terangnya mengutip Tribun Jakarta

Ia menerangkan, pihak kepolisian menerima laporan kejadian tersebut pada tanggal 1 Februari 2020.

“Kami sudah menerima laporan pada 1 Februari kejadiannya pada hari Jumat, kronologisnya korban yang berumur 12 tahun sedang nongkrong dan didatangi  dua orang terduga pelaku  yang katanya motornya mati dan minta didorong,” kata Firdaus di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (6/2/2020).

Menurut AKP Firdaus, korban pun menuruti dan satu dari dua terduga pelaku berboncengan dengan korban mendorong motornya.

Setibanya di lokasi kejaidan yang cukup sepi, tiba-tiba korban diminta untuk turun dari motor oleh pelaku.

Tak mengindahkan permintaannya, korban pun melawan hingga akhirnya terduga pelaku mengeluarkan senjata tajam berjenis celurit.

Menurut polisi, saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang hendak melakukan pembegalan kepada bocah tersebut.

Beruntung, warga sekitar melihat kejadian tersebut dan berusahan menolong sang bocah.

pelaku pun langsung kabur ketika seorang tukang galon bermotor dan seorang satpam memegang sapu muncul dari arah belakang untuyk membantu bocah kecil bertubuh gempal itu.

“Saat ini penyidik telah melakukan pengejaran dan sudah dapat identitasnya,” tutur Firdaus.

Dalam rekaman CCTV versi lengkap yang diterima Kompas.com, seorang begal kemudian naik ke jok motor, dibonceng si bocah.

Si bocah lalu memutarkan motornya ke sisi seberang jalan.

Saat keduanya turun dari motor, begal itu justru hendak merangsek kembali ke atas motor.

Bocah pemberani itu mencegatnya dan menarik tangan begal tersebut.

Keduanya pun bergelut selama hampir satu menit.

"Ketika tempat itu sepi, korban diminta untuk melepaskan motornya. Karena berontak, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa celurit," ujar Firdaus.

Saat melihat celurit di depan jidatnya siap diayunkan begal, bocah itu masih sempat melawan.

Tak lama berselang, kawan si begal datang, bahkan sempat menyerempet kaki kanan bocah itu.

Bocah itu kemudian pilih berteriak minta tolong dan kabur ke arah belakang.

Sepeda motor si bocah tak jadi digondol dua begal tadi.

Mereka lari tunggang-langgang ketika seorang tukang galon bermotor dan seorang satpam memegang sapu muncul dari arah belakang.

"Saat ini penyidik telah mengejar dan sudah dapat identitasnya. Ini kasusnya percobaan pencurian dengan kekerasan," kata Firdaus.

Akibat peristiwa yang dialaminya, Firdaus mengatakan korban mengalami luka dibagian pinggang akibat goresan senjata tajam.

“Korban ada luka dibagian pinggang akibat goresan sajam. Ini kasusnya percobaan pencurian dengan kekerasan. Saksi diperiksa tiga dari saksi dan petunjuk sedang dilakukan penyelidikan,” pungkasnya. 

(TribunnewsBogor.com/TribunPekanbaru

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved