Kronologi Bentrol Ojek Online dengan Debt Collector di Sleman, Driver Diizinkan Tak Pakai Atribut

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengungkapkan kejadian berawal dari diberhentikannya seorang driver ojol oleh DC.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Para Driver ojol saat berada di depan Polsek Depok Timur setelah terjadi kericuhan dengan sekelompok orang yang diduga DC.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) 

Mereka pun meminta para driver untuk tidak mudah terprovokasi.

"Sehubungan dengan kondisi yang kurang kondusif di area Babarsari, Seturan, dan sekitarnya, demi keamanan Anda dan penumpang, Anda diperbolehkan untuk tidak menggunakan atribut.

Hindari lokasi tersebut dan jangan ikut terprovokasi.

Terima kasih," begitu bunyi imbauan operator ojol yang dibagikan akun Twitter @PenjahatGunung, Kamis malam.

Sementara itu seorang driver di kawasan Jogja, Alita, juga mengaku memperoleh informasi dari pihak ojol yang memperbolehkannya melepas atribut sementara waktu saat beroperasi.

"Kalau dari pihak Gojek atau Grab membolehkan mitranya tidak menggunakan atribut demi keamanan bersama," ungkap Alita saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (6/3/2020) pagi.

Alita juga mengatakan, sebagian driver memilih untuk tetap mengenakan atribut karena merasa masih aman.

"Amannya sih tidak mengenakan atribut, namun beberapa driver yang merasa masih aman menggunakan atribut masih ada," ujarnya. 

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Widyadewi Metta AI) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Lengkap Ojol vs DC di Sleman Yogyakarta hingga Driver Diizinkan Tak Gunakan Atribut,

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved