Wanita Bertato Burung Hantu Dibunuh Lalu Dibuang, Ini Kata Polisi Soal Motif Pembunuhan Anjani Bee
Polisi kantongi hasil autopsi jasad wanita bertato burung hantu. Menurut keterangan polisi, korban dibunuh lalu dibuang.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
"Tempat tersebut tidak ditemukan adanya darah. Itu hanya tempat pembuangan saja," jelas Yoris.
Namun, ia beluma dapat memastikan dari arah mana pelaku datang lalu membuang jasad korban.
"Itu tidak bisa dipastikan, bisa saja pelaku memutar, jadi kemungkinannya bisa dari arah atas atau dari arah bawah," jelasnya.
Dugaan motif pelaku
Sejauh ini pihak kepolisian telah melakukan serangkain penyelidikan termasuk autopsi jasad korban.
Selain itu, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 35 saksi.

Baik dari keluarga korban, teman hingga teman korban di Subang dan Bandung telah dimintai keterangan.
"Dari saksi yang diperiksa, kita sudah mendapatkan beberapa informasi yang diperlukan," ujarnya seperti dilansir dari TribunJabar.
Kini, pihaknya pun telah memiliki gambaran untuk mengungkap pelaku pembunuhan Anjani Bee.
"Kami belum berani menyampaikan (jumlah terduga pelaku) karena masih proses penyelidikan, tapi yang jelas kami sudah memiliki gambaran," ujar Yoris.
Mengenai motif, polisi menduga jika pelaku tega menghabisi nyawa korban karena dendam.
"Kemungkinan iya (dendam)," terangnya.
Pelaku diminta serahkan diri
Kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiyah (20) mulai menemui titik terang.
• Titik Terang Pembunuhan Wanita Bertato Burung Hantu Anjani Bee, Fakta Soal Video Penyiksaan Terkuak
• Video Viral Seorang Siswi Diperlakukan Tak Senonoh, 5 Pelajar Diperiksa Polisi, Ini Pengakuan Pelaku
Wanita yang disebut-sebut pemilik akun Facebook Anjani Bee ini ditemukan tak bernyawa di kawasan Jalan Lembang, Desa Gudang Kahirupan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (5/3/2020).