Bima Arya Positif Corona

Kronologi Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Sempat Briefing Staf via Video Conference

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiaro positif virus corona. Hal itu diketahui setelah Bima Arya Sugiarto menjalani tes Covid-19.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Instagram Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto positif virus corona. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Bima Arya Sugiarto pun baru-baru ini mengumumkan hasil tes Covid-19 melalui akun Instagramnya yang terverifikasi.

Melalui sebuah video, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dirinya sebelumnya telah mengikuti serangkaian prosedur penanganan virus corona.

Hal itu dilakukan Bima Arya Sugiarto setelah dirinya masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).

Bima Arya Sugiarto masuk daftar ODP seusai pulang dari luar negeri beberapa waktu lalu.

Setelahnya, berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kembalinya Bima Arya Sugiarto bersama dengan jajaran pejabat Pemkot Bogor yang lain pada Senin (16/3/2020) lalu.

Protokol ini termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai ODP dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar Covid-19.

Pada hari Kamis (19/3/2020) kemarin sore, Bima Arya Sugiarto pun menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan Positif COVID19.

Akhirnya Pemerintah Beli Alat Deteksi Virus Corona, Haris Azhar : Setelah Rakyat Sudah Innalilahi

18 Hari Virus Corona di Indonesia : Kematian Tertinggi di Asia Tenggara dan Angka Positif Terus Naik

Tes sendiri dilaksanakan pada Selasa (17/3/2020)oleh RS Bogor Senior Hospital.

Selain Bima Arya Sugiarto, hasil tes juga menyatakan satu pejabat Pemkot Bogor lain positif Covid-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif.

Setelah dinyatakan positif, Bima Arya Sugiarto dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3/2020) malam.

Isolasi tersebut akan dilakukan selama minimal 14 hari ke depan.

Sementara itu melalui video yang diunggahnya, Bima Arya Sugiarto mengatakan jika hasil tes Covid-19 yang dijalaninya telah diketahuui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Bima Arya di Republik Azerbaijan
Bima Arya di Republik Azerbaijan (Ist)

Di sisi lain Bima Arya Sugiarto juga dikabarkan telah melaporkannya kepada Mentri Sekretaris Negara dan Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait kondisinya.

"Tadi (kemarin) sore melalui sambungan telepon, bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari lalu

dan saya dinyatakan positif," ujar Bima Arya Sugiarto.

Positif Corona, Bima Arya Akan Diisolasi di RSUD Kota Bogor Selama 14 Hari

Wakil Wali Kota Bogor : Selain Bima Arya, Satu Pejabat Pemkot Positif Corona

Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa sebelum dinyatakan positif, dirinya tidak mengalami gejala signifikan.

"Walau tidak ada gejala signifikan hanya batuk batuk kecil tapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri

dan percaya sepenuhnya pada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini," jelasnya.

Bima Arya Sugiarto pun mengimbau kepada warga Kota Bogor agar terus menjaga kesehatannya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Baranangsiang Indah, Senin (16/3/2020) malam.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Baranangsiang Indah, Senin (16/3/2020) malam. (Istimewa)

"Saya imbau kepada seluruh warga Kota Bogor betul-betul jaga kesehatan, hati hati, jaga jarak, jaga diri tidak usah bepergian ke luar rumah apa bila betul-betul tidak mendesak,

Covid-19 bisa mengenai siapa saja tapi sudah banyak juga yang sembuh,

optimis namun juga berhati-hati jaga jaga dan jaga jarak," terangnya.

Suami Yane Ardian lantas memohon doa untuk kesembuhannya.

"Saya minta doanya kepada semua, ini cobaan bagi saya dan keluarga, Insya Allah kita dikuatkan dan saya juga mendoakan kepada seluruh warga Bogor untuk selalu diberi kesehatan," tandasnya.

Sementara itu lewat keterangan postingannya, Bima Arya Sugiarto kembali menegaskan imbauannya itu dan mengajak masyarakat untuk tetap optimis mengahadapi Covid-19.

Positif Corona, Bima Arya Mengaku Hanya Batuk-batuk Kecil

Peringatan dari WHO, Ada Potensi Virus Corona Ditularkan Melalui Udara

Cegah Corona, Ini Sederet Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Social Distancing

18 Hari Virus Corona di Indonesia : Kematian Tertinggi di Asia Tenggara dan Angka Positif Terus Naik

"Warga Bogor yang sangat saya cintai.

Hasil test menunjukan saya positif Covid19. Mohon doanya dan doa saya untuk semua, agar diberi kesehatan selalu.

Insya Allah kita berjuang bersama hadapi Corona ini. Ikuti himbauan pemerintah. Jaga diri dan jaga jarak.

Lets fight and hope for the best!

Tetap optimis!" tulis Bima Arya Sugiarto.

Sebagai informasi, Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota, Dedie A Rachim untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas.

Sempat briefing staf

Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan briefing staf melalui video conference, Selasa (17/3/2020).

Ada beberapa lokasi yang menjadi tempat video conference di antaranya di Balaikota Bogor, Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Melalui video conference, Wali Kota Bogor meminta Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk segera melakukan kordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian Kesehatan Pusat untuk mendapatkan alat pengecekan Covid-19 secara cepat.

"Tolong Dinkes melakukan kordinasi dengan Dinkes provinsi dan pusat agar memungkinkan bagi kita untuk melakukan tes kepada warga semaksimal mungkin," ujarnya.

Bima mengatakan bahwa saat ini akses untuk memeriksa pasien orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) cukup sulit.

"Saya saja sekarang agak sulit untuk mendapatkan akses secara cepat kalau tidak melalui akses dari pak gubernur, bagaimana coba dengan warga biasa," ujarnya.

Bima menjelaskan jika memungkinkan alat tersebut bisa diperoleh melalui pengadaan.

Ia pun mengintruksikan Dinkes Kota Bogor agar segera mencari alat tersebut.

"Kemungkinan untuk mengadakan alat test ini seperti apa, sehingga bisa dites sesegera mungkin semasif mungkin," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved