Teror Virus Corona

Jika Ada Gejala Ini pada Tubuh, Bisa Jadi Terinfeksi Virus Corona atau Covid-19: Tak Cuma Demam

Gejala yang ditemukan hampir 96 persen pasien mengalami gejala demam. Namun saat ini gejala pasien positif terinfeksi Covid-19 bisa berbeda-beda

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tumisu/Pixabay
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Senin (30/3/2020) menjadi 1.414 kasus, 122 kematian dan 75 orang yang sembuh.

Akibat semakin bertambahnya jumlah kasus dan wilayah penyebaran Covid-19 hingga ke 30 provinsi di Indonesia ini, membuat masyarakat khawatir terhadap kondisi tubuhnya masing-masing jika mendapati flu, pilek ataupun batuk.

Kendati demikian, kondisi gejala flu, pilek ataupun batuk juga bisa disebabkan oleh faktor perubahan cuaca.

Lantas sebenarnya kapan Anda harus mencurigai bahwa Anda terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini?

Panduan Membuat Hand Sanitizer Sesuai Anjuran WHO, Simak Bahan yang Dibutuhkan

Sederet Makanan yang Mengandung Vitamin C dan E, Mampu Jaga Imunitas Tubuh

Kapan Waktu yang Baik untuk Berjemur di Bawah Sinar Matahari? Ini 5 Manfaat Besarnya !

Menjawab hal itu, dokter spesialis paru konsultan di Departemen Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Erlina Burhan SpP(K) MSi PhD angkat bicara.

Erlina menjelaskan awalnya wabah Covid-19 ini menyerang manusia di Wuhan, China.

Gejala yang ditemukan hampir 96 persen pasien mengalami gejala demam.

Akan tetapi, saat ini gejala pasien positif terinfeksi Covid-19 bisa berbeda-beda, ada yang memiliki gejala di saluran pernapasan, demam atau bahkan tidak bergejala (asimtomatik), meskipun dalam masa 14 hari inkubasi virus tersebut.

FOLLOW:

"Sekarang ada gejala dini pasien enggak bisa mencium atau membau," kata Erlina dalam diskusi online bertajuk Covid-19: Tantangan Saat Ini dan Alternatif Solusi Berbasis Bukti oleh Mata Garuda, Senin. 

Gejala tidak bisa mencium oleh pasien Covid-19 ini menunjukkan ada suatu proses gangguan di saluran pernapasan dan hidung.

Selain itu, gejala ringan lainnya yang bisa dicurigai yaitu berkurangnya fungsi indra pengecap, atau lidah.

"Kalau sudah sampai sesak berarti sudah ada keterlibatan paru. Kalau jatuh ke gagal napas, buat kami repot dan kemungkinan sembuhnya rendah," kata dia.

Wali Kota Sukabumi Bantah Ratusan Warganya Positif Covid-19 : Bukan Positif Tapi ODP

Maia Estianty Pusing Mikir Gaji THR Karyawan, Istri Irwan Mussry: Usaha Drop 70 Persen Karena Corona

Sementara itu, jika Anda merasa memiliki gejala yang menyerupai gejala Covid-19, sekalipun itu gejala ringan seperti yang disebutkan Erlina.

Anda tak perlu panik dan lakukan saran dari ahli medis, dan bisa jadi indikasi untuk tes Covid-19.

Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Pete Linforth/Pixabay)

Anda yang memang memiliki gejala menyerupai gejala Covid-19 tersebut, sebaiknya periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, dan jangan lupa untuk menggunakan masker.

Sebaiknya hindari penggunaan kendaraan umum, untuk menghindari terjadi lebih banyak kontak dengan orang dan benda lainnya meskipun belum tentu Anda positif Covid-19.

Kronologi Wanita Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Pelaku Malah Berkelahi dengan Istri Korban

Ternyata HOAKS ! PLN Bakal Beri Kompensasi Listrik Selama Work From Home

Seperti diketahui, penggunaan transportasi atau sarana publik lainnya meski tidak diketahui Anda positif dan bisa menularkan orang lain.

Tetapi jika Anda sehat dan negatif dari Covid-19, juga sangat mungkin bisa tertular di sarana publik tersebut tanpa diketahui dan disadari.

Di fasilitas kesehatan, pasien dengan gejala-gejala ini harus dilakukan evaluasi dengan pemeriksaandarah secara rutin, foto thorax, mengambil spesimen untuk pengujian berikutnya jika memang diperlukan.

"Jadi memang alurnya (pemeriksaan Covid-19) begitu. Jangan langsung ke rumah sakit rujukan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, Kapan Harus Curiga Gejalanya?", https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/31/080200023/jumlah-pasien-covid-19-bertambah-kapan-harus-curiga-gejalanya-?page=all#page3.
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved