Virus Corona di Bogor
Kembali Berbaur Setelah Dinyatakan Negatif Corona, Ternyata Dua Warga Bogor Ini Positif Covid-19
Kagetnya warga di sekitar tempat pasutri ini tinggal dipicu oleh status positif Virus Corona (Covid-19) yang tak disangka-sangka.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Status kesehatan dua warga Bogor yang berdomisili di wilayah barat Kabupaten Bogor ini membuat warga sekampung tempat mereka tinggal resah.
Mereka berdua merupakan pasangan suami istri (pasutri) jamaah Tabligh yang kerap berkeliling daerah bahkan ke luar negeri.
Kagetnya warga di sekitar tempat pasutri ini tinggal dipicu oleh status positif virus corona atau Covid-19 yang tak disangka-sangka.
Kepala Desa setempat, Kasim Sunardi menjelaskan bahwa awalnya pasutri ini dinyatakan sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) dan mengaku negatif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan.
• UPDATE Kondisi WNI di Luar Negeri : 138 Orang Positif Virus Corona, 27 Dinyatakan Sembuh
• Bantu Tangani Pandemi Corona, Deret Artis Ini Lelang Barang Kesayangan: Ada Maia hingga Raffi Ahmad
Kasim menjelaskan bahwa pasutri ini sebelumnya memang menjalani karantina di Kebon Jeruk, Jakarta saat statusnya ODP.
"Pas ODP itu orangnya pernah bilang ngakunya dia negatif waktu itu, sehingga dia membaur di masyarakat, di mesjid. Tiba-tiba dites kemarin tanggal 30 Maret, positif," kata Kasim saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Rabu (1/4/2020).
• Ditengah Wabah Corona, KP2C dan DLH Bekasi Tetap Bersihkan Sampah di Sungai Cileungsi
• Kabar Baik ! PLN Siap Gratiskan Tarif Listrik 450 VA, Tidak Akan Ditagih Selama 3 Bulan
Kasim mengatakan bahwa warga di sekitar tempat pasutri ini tinggal khawatir karena pasutri ini sempat berbaur di masyarakat.
Namun, sementara ini pasutri tersebut dikarantina mandiri di rumahnya dan masih belum diisolasi di rumah sakit seperti pasien positif virus corona pada umumnya.
"Jadi sekarang sih dikarantina di rumah, gak boleh keluar. Sekarang kita nunggu hasil tes kedua, rencananya dari Dinas Kesehatan mau datang hari ini untuk membuktikan positif Covid-19 atau enggaknya," kata Kasim.(*)