Teror Virus Corona

Ridwan Kamil Sarankan Masyarakat Pakai Masker Kain: Masker Bedah Untuk yang Sakit dan Tenaga Medis

Menurut Ridwan Kamil, masyarakat yang sehat bisa menggunakan masker kain untuk menegah virus corona.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Senin (9/9/2019) usai menghandari pertemuan Wali Kota Se-Indonesia. 

Petugas medis juga boleh memakai masker bedah ini di tempat pelayanan kesehatan yang tidak mengharuskan tenaga medis berkontak erat dan langsung dengan pasien yang sangat menular.

Masker bedah bisa melindungi dari droplet yang dikeluarkan oleh orang lain, tetapi tidak bisa melindungi dari partikel yang bersifat aerosol atau airborne.

Untuk partikel berukuran 0,1 mikron, masker bedah efektif memfiltrasi 30-95 persen.

Namun, tetap ada kebocoran, khususnya dari samping, karena tidak sempurna menutupi wajah.

Dokter Erlina juga mengingatkan untuk tidak berulang kali menggunakan masker bedah karena masker ini hanya bisa dipakai sekali.

Bila masker bedah sudah basah karena droplet, masker juga harus diganti dengan yang baru.

3. Masker n95

Masker N95 hanya diperuntukkan bagi tenaga medis yang harus kontak langsung, erat dan dekat dengan pasien yang tingkat infeksiusnya sangat tinggi, seperti pasien virus corona.

Masker ini memiliki proteksi yang sangat baik terhadap droplet, partikel aerosol dan airborne.

Sesuai namanya, masker ini bisa memfiltrasi partikel berukuran 0,1 mikron sampai 95 persen.

Selain itu, tidak ada kebocoran dari masker ini bila dipakai dengan baik.

Seperti masker bedah, masker N95 sebetulnya disarankan untuk sekali pakai saja.

Namun, apabila ada kelangkaan, masker ini bisa dipakai berulang dengan tata cara khusus. (TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved