Virus Corona di Bogor
Cerita Jurnalis di Bogor Saat Jalankan Tugas Reportase di Tengah Wabah Covid-19
Setiap pekerjaan ataupun profesi tentu memiliki tantangan dan tanggung jawab masing-masing sesuai area kerjanya.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Setiap pekerjaan ataupun profesi tentu memiliki tantangan dan tanggung jawab masing-masing sesuai area kerjanya.
Menjalani profesi sebagai seorang jurnalis tentu memiliki tanggung jawab untuk melakukan reportase.
Untuk tetap menjalani tanggung jawab sebagai seorang jurnalis untuk melakukan reportase prosedur keamanan seorang jurnaslis itu sendiri menjadi benteng utama untuk menjalani tugasnya.
Seorang jurnasli media online di Bogor Adi menceritakan pengalamannnya saat menjalankan tugas peliputan diawal wabah covid-19.
Mencari data yang akurat sudah menjadi pegangannya.
Adi menceritakan ketika dirinya meliput Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang baru saja pulang dari kunjungan kerja ke Azerbaijan.
Ketika itu Ia tau betul status Bima Arya Sugiarto yang baru saja pulang dari luar negeri saat wabah covid-19.
Secara otomatis Bima Arya menyandang status Orang Dalam Pemantauan.
"Degdegan pasti ada, tapi kita juga memperhatikan arahan dari tim humas dan protokol kesehatan saat melakukan peliputan," ujarnya Jumat (3/4/2020).
Adi menceritakan bahwa saat melakukan sesi wawancara jarak antara Wali Kota Bogor dengan rekan jurnalis cukup aman, lebih dari satu meter.
Ketika itu jurnalis yang meliput pun dibekali masker.
Setelah selesai melakukan sesi wawancara keesokan harinya Adi pun melakuka aktifitas seperti biasa untuk melakukan reportase.
Namun siapa sangka saat tengah malam, tiba-tiba Ia mendapat rilis bahwa Bima Arya Sugiarto positif covid-19 dari hasil test swab.
"Enggak kebayang, panik juga, tapi saya coba tenang dan berfikir positif karena yang utama dari covid-19 ini adalah sistem imun harus terjaga," katanya.