Info Kesehatan
Kandungan Bahan Kimia yang Ada di Bilik Disinfektan, Ini Bahayanya Jika Terkena Tubuh
disinfektan tidak hanya digunakan untuk mensterilisasi benda mati, ternyata menimbulkan berdampak buruk bagi kesehatan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Oleh masyarakat, disinfektan tidak hanya digunakan untuk mensterilisasi benda mati. Buktinya kini banyak bilik disinfektan yang ditujukan untuk sterilisasi tubuh warga.
Hal ini menimbulkan polemik karena dianggap berdampak buruk bagi kesehatan orang tersebut.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr Kirana Pritasari MQIH, menyampaikan bahwa hanya sebagian jenis mikroorganisme patogen saja yang memang bisa mati karena bilik disinfeksi atau chamber itu.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan disinfektan tidak menghilangkan patogen jenis spora bakteri yang terdapat di permukaan benda mati non-biologis seperti pakaian, lantai, dan dinding.
"Desinfeksi dilakukan terhadap permukaan lantai, dinding, peralatan, dan lain-lain, ruangan, pakaian, dan Alat Pelindung Diri (APD)," kata Kirana.
• Bilik Disinfektan Tidak Disarankan Kemenkes, Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Tubuh
• Bacaan Shalat Sunnah Nisfu Syaban, Lengkap Doa Nispu Syaban Tulisan Arab/Latin dan Artinya
• Nisfu Syaban Jatuh Tanggal 9 April 2020, Ini Daftar Amalannya: Baca Surat Yasin 3 Kali dan Doa Ini
Dijelaskan Kirana bahwa berdasarkan informasi dari lapangan berbagai macam zat yang digunakan untuk bilik desinfeksi memiliki banyak unsur kimia, setidaknya minimal sebagai berikut.

- Diluted bleach atau larutan pemutih berupa natrium hipoklorit
- Klorin dan sejenisnya
- Etanol 70 persen
-Amonium kuarternee seperti benzalkonium klorida
- Hidrogen peroksida (H202), dan sebagainya.
• Viral Wanita Lempar Uang ke Pedagang Duku Karena Takut Corona, Kini Minta Maaf: Gak Ada Niat Remehin
• 10 Keutamaan Shalawat - Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Tulisan Arab/Latin dan Artinya
Lantas bagaimana jika bahan kimia tersebut disemprotkan ke tubuh manusia?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyemprotkan desinfektan ke tubuh dapat berbahaya untuk membran mukosa seperti mata, mulut, sehingga berpotensi menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan merusak pakaian.
Paparan disinfektan langsung ke tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi kulit dan iritasi pada saluran pernafasan.
Selain itu, penggunaan desinfektan jenis larutan hipoklorit pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kulit terbakar parah.
• Viral Pria Tergeletak Tak Ada yang Menolong, Karena Takut Terinfeksi Corona, Ternyata Sakit Ini