Erupsi Anak Krakatau
VIDEO Gunung Anak Krakatau Meletus 2 Kali, PVMBG Tegas Suara Dentuman Aneh Bukan Berasal dari Erupsi
Suara dentuman juga terdengar sampai Tangerang, seperti dilaporkan akun @ptrrene ke akun BNPB Indonesia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Akun @debsnaynay melaporkan jika ia di Bogor mendengar dentuman aneh seperti dari bawah tanah dan pintu-pintu rumah bergetar.
"Di Bogor terdengar dentuman yg berasal seperti dari bawah tanah dan pintu2 rumah pada bergetar keras," tulisnya.
FOLLOW US :
Akun @yulieannah07 yang mengaku warga Jakarta Selatan juga mengaku terbangun dan mendengar suara dentuman aneh tersebut.
Suara dentuman juga terdengar sampai Tangerang, seperti dilaporkan akun @ptrrene ke akun BNPB Indonesia.
Suara dentuman aneh ini juga membuat sejumlah WhatsApp Grup ramai.
• Mutia Ayu Kangen Suami, Tompi Kenang Ucapan Menyentuh Glenn Fredly saat Diajak Foto: Biar Gewa Lihat
• Gunung Anak Krakatau Erupsi, Joko Anwar Dengar Dentuman Aneh, Arie Untung : Kayak Bukan dari Bumi
Salah satu warga Jakarta Pusat, Luthfi, mengaku tidak mendengar dentuman aneh tersebut, sementara Azwar yang tinggal Di Depok melaporkan mendengar dentuman tersebut.
"Depok kedengaran jelas," tulisnya, Sabtu, pukul 02.53 WIB.
Guna menjelaskan soal heboh warga mendengar dentuman aneh pasca Gunung Anak Krakatau meletus, Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi, Hendra Gunawan pun memberikan penjelasan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas tv, Sabtu (11/4/2020), Hendra mengurai jenis letusan apa yang dialami Gunung Anak Krakatau saat Jumat malam.
"Erupsi sejak 21.58 WIB berupa erupsi tipe trombostrolian. Sehingga dampaknya akibat erupsi ini berupa lontaran pijar dan aliran magma," ungkap Hendra Gunawan.
Lebih lanjut, Hendra pun mengurai penjelasan soal suara dentuman aneh yang konon terdengar hingga ke bagian Jawa Barat yakni Bogor.
Dijelaskan Hendra, tipe letusan Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat bukanlah tipe letusan yang bisa terdengar hingga jauh.
Bahkan diakui Hendra, ia pun sulit membayangkan hal tersebut terjadi.
Lagi pula diakui Hendra Gunawan, pihak pos pemantauan yang berada di dekat Gunung Anak Krakatau pun tidak mendengar adanya dentuman aneh.