Nasib Pria Tampar Perawat karena Tak Terima Diingatkan Pakai Masker di Klinik, Korban: Dia Mengancam
Seorang perawat ditampar seorang pria berprofesi sekurit di sebuah sekolah dasar (SD), Sang perawat alami trauna dan merasa terancam.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian tak mengenakkan dialami seorang perawat saat melayani antrean pendaftaran klinik di Kemijen, Semarang Timur.
HM (30) seorang perawat ditampar seorang pria berinisial B yang berprofesi sebagai sekuriti.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Video perawat ditampar pria pun beredar viral di media sosial.
Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro pun membenarkan adanya kejadian itu.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal dari HM mendapati pria sekuriti di salah satu sekolah dasar (SD) itu tidak memakai masker.
HM kemudian mencoba mengingatkan B untuk mengenakan masker.
Terlebih pemerintah sebelumnya telah mengimbau masyarakat agar menggunakan masker bila keluar rumah.
• VIDEO Viral Kerumunan Warga Depan Istana Bogor, Ternyata Bukan karena Ada Pembagian Sembako
• UPDATE Covid-19 Indonesia 12 April: Kasus Positif Bertambah Jadi 4.241, 359 Orang Sembuh
Hal itu bertujuan untuk mencegah adanya penyebaran virus corona (Covid-19).
Sayangnya, B mengindahkan imbauan perawat itu.
Bahkan pria sekuriti itu sampai memukul HM.
"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan. Setelah kejadian kemudian korban melapor di Polsek Semarang timur," jelas Iptu Budi Sabtu (11/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
FOLLOW:
Akibat peristiwa itu, sang perawatpun mengalami trauma.
Usai terjadi pemukulan, HM juga sempat merasakan pusing.