Teror Virus Corona

KRL Kemungkinan Distop Mulai 18 April, Luhut ke Anies : Kenapa Masih Banyak Orang ke Jakarta

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil nampak sepakat dengan usulan pemberhentian sementara operasional KRL.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian
Stasiun Bogor menambang jadwal keberangkatan KRL Commuter Line di malam tahun baru. 

Hal ini disampaikan Adli dalam program Metro Siang yang dikutip dari YouTube Metrotvnews, Rabu (15/4/2020).

"Jadi usulan tersebut dapat kami sampaikan hingga sekarang masih dalam pembahasan tentu dari pemangku kepentingan yang terkait," ujar Adli melalui sambungan telepon.

"Yakni baik itu pemerintah di level kementerian mapupun di pemerintah daerah," imbuhnya.

Lebih lanjut Adli menegaskan selama usulan itu masih dibahas, KCI masih menyediakan layananan bagi pengguna KRL sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Percepat Bansos untuk Warga Terdampak Corona, Ini Beberapa Bantuan yang Telah Disalurkan Pemerintah

Kaget Lihat Tangan Kakek Masuk Mobil saat Bagi-bagi Masker, Andre Taulany Tegas Beri Sikap Begini

"Selama masa pembahasan ini memang kami sebagai operator di Kereta Commuter Indonesia mengoperasikan KRL Jabodetabek masih seusai dengan jadwal PSBB di DKI Jakarta," kata Adli.

Kendati demikian Adli menuturkan pihaknya juga belum memutuskan terkait skema penghentian jika usulan tersebut disetujui.

"Ya kalau kami belum bisa bicara sampai kesana (skema penghentian) karena masih dalam tahap pembahasan," ujarnya.

"Yang pasti sebagai operator kami mengikuti, karena upaya pembatasan untuk mencegah corona ini kan upaya bersama, jadi tidak mungkin kami memutuskan sendiri," imbuhnya.

FOLLOW:

Mengingat lanjut Adli ada banyak sekali pihak-pihak terkait yang harus juga dikonsultasikan untuk mengambil kebijakan tersebut.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menhub Ad Interim Luhut B Pandjaitan masih mempertimbangkan penghentian layanan KRL commuter line Jabodetabek.

Dirinya pun telah berkomunikasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai banyaknya masyarakat Bodetabek masih bepergian ke Jakarta meski telah ditetapkan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Tadi Pak Gubernur DKI, Pak Anies bicara mengenai KRL. Pak Anies tolong dilihat kenapa masih banyak orang ke Jakarta. Soal mau menutup KRL kita lihat, karena enggak bisa seperti membalikkan tangan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/4/2020).

Pelanggar PSBB di Bogor yang Terjaring Razia Diberi Surat Teguran, Ini Penjelasan Polisi

PSBB di Bogor Resmi Dilaksanakan, Ridwan Kamil Ingatkan Soal Sanksi Hukum

Pertimbangan Luhut masih mengevaluasi operasional KRL, di antaranya, karena transportasi tersebut masih menjadi pilihan masyarakat Bodetabek untuk melakukan perjalanan antarkota.

Selain itu, menyangkut pengiriman logistik, Luhut tidak ingin hal itu terganggu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved