Viral Media Sosial
Kronologi Bocah Terjebak di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter Teriak Sudah Tak Kuat, Akhirnya Selamat
Bocah terjebak di atas kabe sutet setinggi 15 meter. Minta tolong, warga panik.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Belakangan, terungkap kronologi bocah itu bisa tergantung di atas kabel sutet.
Sebelum tergantung di atas kabel sutet, bocah itu sedang bermain di area proyek pemasangan kabel sutet yang tak jauh dari rumahnya.
• Soroti Kabar Dukun Terpapar Covid-19, Mbah Mijan : Virus Tak Kasat Mata Tapi Bukan Hantu
• 46 Tenaga Medis Positif Covid-19, Vicky Shu Khawatirkan Adiknya yang Dokter: Jauhkan Stigma Negatif
• Prediksi Gubernur Anies Baswedan : Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Bisa Sampai 8.000 Orang
Hal itu disampaikan langsung Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Tangerang, Kosrudin.
"Dia enggak tahu kalau kabel itu mau ditarik, anaknya gelantungan pada saat kabel masih rendah. Ternyata lama kelammaan-kelamaan ketarik sampai tinggi," ujar Kosrudin, Jumat (17/4/2020) seperti dilansir dari TribunJakarta.
Keberadaan bocah itu lantas diketahui oleh warga sekitar.
Warga mencoba berupaya menyelamatkan bocah yang berelayut di kabel sutet itu.
Saat itu, warga sempat menyiapkan matras di bawah bocah itu.
Hingga akhirnya bocah itu melepas genggaman tangannya dari kabel sutet.
Bocah tersebut pun selamat setelah ditangkap oleh seorang penjual kopi.
Kosrudin mengatakan bahwa bocah itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan.
"Terjun bebas, ditangkap warga. Tapi anaknya masih sadar mungkin ada luka atau cedera ringan. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dicek semuanya," ucapnya.
Atas kejadian itu, Kosrudin menyayangkan tidak adanya pengawasan dari orang tua.
• Bupati Ade Yasin Berharap KRL Jakarta-Bogor Bisa Berhenti Beroperasi Pada 18 April 2020 Besok
• Evaluasi PSBB di Kota Bogor Banyak Warga Melanggar, Pemkot Koordinasi Polisi Siapkan Surat Teguran
• Otoritas Kesehatan Wuhan Ungkap Data Baru, Jumlah Meninggal Covid-19 Naik 50 Persen Jumlahnya 3.869
Selain itu, Kosrudin juga menyoroti minimnya pengawasan petugas PLN.
"Dikira petugas cuma kebun atau lahan kosong eh ternyata ada rumah penduduk, seharusnya ada pengawasan setiap beberapa meter agar tidak ada warga yang mendekat," jelasnya.(*)