Teror Virus Corona
Donald Trump Akan Kirim Bantuan Ventilator ke Indonesia, Gus Nadir: Semua Menang Bukan?
Mengaku dihubungi Jokowi, Donald Trump akab kirim ventilator ke Indonesia untuk tangani Covid-19.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
US is happy to do it.
Everybody wins, right?
Ohh wait a minute...," tulis Gus Nadir.
(Jadi, tampaknya AS telah membeli ventilator dari China, dan sekarang Indonesia meminta AS untuk mengirim ventilator secara gratis.
AS senang melakukannya.
Semua orang menang, bukan?
Ohh, tunggu sebentar ...," tulisnya.
• Ahli UI Sebut Pola Penularan Covid-19 Bisa Berubah, Virus Ini Mampu Beradaptasi dengan Lingkungan
• Diam-diam Lakukan Ini di Belakang Ahmad Dhani, Mulan Jameela Ketakutan: Jangan Marah Ya
Dikutip dari Kompas.com, jumlah ventilator yang dimiliki Indonesia memang sangat terbatas.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahkan pemerintah mencari ventilator hingga ke seluruh dunia.
"Saya ditugasi Pak Menteri (Erick Thohir), ditugasi cari ventilator sampai ke ujung dunia. Jadi termasuk Elon Musk nge-tweet kita kejar juga," ujarnya saat teleconference dengan wartawan, Selasa (7/4/2020).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku masih kekurangan stok ventilator untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit plat merah yang ditugasi menangani pasien Covid-19.
"Kalau kita lihat RS BUMN ada 611 tempat ICU, sampai hari ini dengan segala cara kita baru ada 50 persennya," katanya, Selasa (14/4/2020).

Diberitakan sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir sudah meminta Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membuat ventilator.
"Ketika kemarin Pak Erick mengumpulkan beberapa perguruan tinggi dan Litbang, itu temen-teman UI dan ITB bisa buat ventilator," ujar Arya Sinulingga, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (18/4/2020).
• Tolak Uang Pemberian Raffi Ahmad, Rafathar Pilih Jualan Jus, Pembeli Kaget saat Dengar Harganya
• Ipar Paula Pingsan saat Tes Corona, Baim Wong Kaget Lihat Hasil Rapid Istri : Baru Mau Pisah Ranjang
Ia menyampaikan, sebenarnya Indonesia sudah mampu memproduksi alat kesehatan sendiri.
"Pak Erick berkomitmen, ketika nanti alat tersebut bisa dibuat, maka Pak Erick sudah menugaskan tiga industri strategis pertahanan yaitu PT DI, Pindad dan LEN itu harus memproduksi ventilator ini."
"Mudah-mudahan kalau lulus uji klinis maka ventilator ini sudah bisa digunakan ataupun diproduksi oleh BUMN," terang Arya Sinulingga.