Virus Corona di Bogor
Program Keluarga Asuh, Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bogor Salurkan Bantuan ke 40 Kepala Keluarga
Bima menjelaakan bahwa kedepan nantinya semua donasi yang masuk akan disalurkan kepada program keluarga asuh.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mencanangkan program keluarga asuh untuk membantu masyarakat di tengah wabah Covid-19.
Program keluarga asuh tersebut dibentuk untuk menjaring keluarga yang tidak terdata atau belum menerima bantuan.
"Program keluarga asuh itu jadi dari keluarga ke keluarga jadi misalnya mau nyumbang untuk satu keluarga Rp 500 ribu berarti untuk 10 keluarga Rp 5 juta, tapi tidak dipatok, semampunya," kata Bima saat ditemui di Balaikota Bogor, Rabu (6/5/2020)
Bima menjelaskan bahwa nantinya semua donasi yang masuk akan disalurkan kepada program keluarga asuh.
Sekarang semua donasi juga akan diajukan kepaada program kekuarga asuh
Sementara itu, Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bogor, Alma Wiranta memulai menjalani program keluarga asuh.
• Penumpang KRL Positif Covid-19, Bupati Bogor Khawatir : Jangan Dibiarkan Begini
• Curhat Penjual Es Jagung Rela Tak Pulang Kampung Demi Cegah Penyebaran Covid-19: Harus Mengalah
Program tersebut dilakukan untuk menjaring warga yang kurang mampu di sekitar kediamannya di wilayah Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
"Ini hanya awal untuk memulai program keluarga asuh, minimal ini sudah didapat datanya dari RT dan RW, kemudian saya hanya menyiapkan paketnya, untuk distribusi sebagian dilakukan dirumah, sisanya dibagikan oleh RT dan RW," tuturnya Kamis (7/5/2020) saat membagikan paker bantuan untuk warga.
Alma menjelaskan penyaluran dilakukan untuk 40 KK di RT 01 dan RT 02.
Pemberian bantuan difokuskan untuk janda, lansia dan keluarga yang tidak mampu.
"Ini dilakukan untuk wujud kebersamaan, saling membantu ditengah pendemi Covid-19 di Kota Bogor, mudah-mudahan kedepannya akan lebih banyak lagi membantu, karena keluarga asuh ini membantu pemenuhan kebutuhan pokok dari beberapa KK disekitar kediaman kita," ujarnya.
Ia pun berharap rekannya dan ASN lain yang mempunyai rejeki berlebih, menerapkan program yang dintruksikan Wali Kota Bogor.