Heboh Pedagang Daging Sapi Ternyata Babi, Begini Cara Membedakannya Menurut Pakar dari UGM
Perbdaan daging sapi dengan daging babi ternyata cukup mencolok dilihat dari tekstur dan baunya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belakangan ini heboh pemberitaan terbongkarnya penjualan daging sapi yang ternyata daging babi di Bandung.
Aparat Polresta Bandung berhasil mengungkap dan mengamankan empat pelaku pengedar daging babi yang diolah menyerupai daging sapi di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Penangakapan itu pun membuat masyarakat khawatir dengan peredaran daging babi di pasaran.
Sebab dengan terbongkarnya penjualan daging babi ini, menunjukkan bahwa masih banyak warga yang tidak bisa membedakan mana daging sapi dan mana daging babi.
Dilansir dari Youtube Masjid Kampus UGM, Direktur Halal Centre Fakultas Peternakkan UGM, Nangung Danar Dono menjelaskan perbedaan daging sapi dan babi daging.
"Daging babi banyak di Jogja, omzet penjualan daging babi meningkat di dua acara, yakni menjelang Idul Fitri dan ketika banyak mantenan," kata Nangung Danar Dono.
1. Dari Warna Dagingnya
Daging sapi berwarna merah tua, sedangkan daging babi merah muda.
"Merah muda karena gerakannya sedikit, kemudian energi yang dibutuhkan sedikit dan oksigen yang membawa sedikit," ujar Nangung Danar Dono.
2. Dari Warna Lemaknya
Lemak daging sapi berwarna putih, sedangkan lemakb daging babi berwarna kuning krem atau putih tulang.
• Cerita Bocah SD Melahirkan Bayi Seusai Tidur di Depan TV, Ibu Korban Terkejut Lihat Perut Putrinya
• Terekam CCTV, Ayah Diduga Suruh Anaknya Curi Ponsel di Warung Makan
3. Dari Bentuk Lemaknya
Lemak sapi teksturnya padat dan mudah dipisahkan dari daging.
"Lemak babi basah, lengket, dan bergabung dengan daging, sehingga relatif sukar dipisahkan dari daging," kata dia.
4. Dari Serat Dagingnya