6 Tahun Buron, Pembunuh Perangkat Desa Ngaku Dihantui Bayangan Korban, Ditangkap Setelah Kena PHK
Kabur setelah habisi nyawa perangkat desa, pria 53 tahun akhirnya ditangkap. Sempat kerja di Jakarta.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pria tersangka pembunuhan ditangkap polisi setelah melarikan diri sejak tahun 2014.
Setelah buron 6 tahun, pria berinisial YT (53), warga Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kebumen itu kini harus menerima ganjarannya.
YT diketahui telah menganiaya korban Harjo Wintono (63) yang merupakan perangkat desa setempat.
Akibat perbuatan YT, korban menderita luka menganga di bagian perut setelah ditusuk tersangka.
Pada akhirnya korban pun meninggal dunia.
• Kronologi Bank Keliling Dibacok Tukang Sayur, Pelaku Ambil Golok saat Lihat Korban Ambil Bambu
• Siswi SMP Ditemukan Tinggal Kerangka, Ternyata Dibunuh Cowok Kenalan, Pengakuan Pelaku Mencurigakan
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 28 November 2014 silam.
Tersangka mengaku kesal dengan korban hingga nekat melakukan aksinya.
Hal itu disampaikan langsung Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat press release didampingi Kapolsek Petanahan AKP Masngudin.
"Setelah menganiaya Harjo Wintono (63), perangkat desa setempat hingga meninggal dunia pada November 2014 silam dengan cara yang sadis, tersangka kabur," kata Rudy, Rabu (13/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Kejadian itu bermula saat korban dianggap menyiram bibit tanaman pepaya tersangka dengan racun rumput sehingga mati dan mengering.

Tersangka kian merasa kesal setelah korban yang juga ketua RT tak mendatanya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Puncaknya, tersangka mengambil pisau dan menikam korban pada bagian perut.
"Pada saat itu korban sempat menjalani perawatan medis, namun akhirnya meninggal dunia," ujar AKBP Rudy.
Rudy mengatakan, tersangka akhirnya ditangkap setelah kembali ke kampung halamannya, Kamis (7/5/2020).
Saat itu YT memberanikan diri pulang lantaran mengira kasusnya telah ditutup.
• Fakta di Balik Pria Ngamuk Serang Balita hingga Tewas, Awalnya Cari Kepala Desa Minta Bantuan Dana
• Kubur Mayat Wanita di Belakang Rumah, Penjual Roti Keliling di Parungpanjang Dijerat Pasal Berlapis
• Bikin Istri Terkapar, Seorang Suami Tewas Setelah Lompat dari Lantai 2, Sempat Sembunyi di Tetangga
Adapun barang bukti pisau yang digunakan untuk membunuh korban yang tidak lain adalah adik sepupunya itu, dibuang di Selat Sunda Merak.