PS Tira Persikabo
Kisah Media Officer PS Tira Persikabo, Pernah Jadi Sopir Bus Hingga Penyiar Radio
Pria yang karib disapa Pepe Blangkon itu mengaku sempat berada dalam fase terpahit dihidupnya hingga akhirnya nekat menjalani kerasnya kehidupan
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Tak berhenti sampai disitu, Nandang yang berambisi meningkatkan karir dan memperkaya pengalaman akhirnya memutuskan untuk kembali dan berhadapan kembali dengan kerasnya ibu kota.
"Keinginan meningkatkan karir, akhir tahun 2009 saya pun memutuskan untuk hijrah kedua kalinya ke Jakarta dan menjadi wartawan tulis di salah satu media online nasional," tuturnya.
"Tahun 2009 hingga 2016 saya fokus menjadi wartawan tulis dengan berbeda media," tambahnya.
Berkat pengalaman dan kegigihannya, Nandang pun direkrut dan dipercaya menjadi Media Officer PS TNI pada tahun 2016. Hingga saat ini, Nandang masih menjadi bagian di dalam tim yang beberapa kali telah berganti nama.
"Pada 2016 akhir, saya mendapatkan amanat sebagai Media Officer klub Liga 1, PS TNI yang kini bernama Persikabo 1973. Dan menjabat sebagai Head Media Officer sampai saat ini," jelasnya.
Menjabat sebagai Media Officer sejak 2016, Nandang membeberkan bahwa tahun 2020 merupakan tahun penuh ujian lantaran merebaknya virus corona.
Akibat dari wabah Covid-19, Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan. Pelatih, pemain, ofisial tim pun diliburkan sebagai antisipasi ataupun pencegahan penyebaran virus tersebut.
Dalam mengisi waktu luangnya, Nandang kembali menyalurkan bakat entertainmentnya melalui channel YouTube yang dimilikinya.
Nandang pun bersyukur lantaran channel YouTube yang dimilikinya disambut positif oleh banyak pihak.
"Memanfàatkan waktu senggang dari aktivitas klub, saya mencoba menghidukan channel YouTube saya Blangkon Inside dan alhamdulillah hingga saat ini Subscriber mencapai 1,287 ribu," tandasnya.